Fiorentina coach Vincenzo Montella calls out to his players during the Group K Europe League soccer match between Fiorentina and FC Dinamo Minsk at the Artemio Franchi stadium in Florence (12/11). AP/Fabrizio Giovannozzi
TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan berhasil menahan tuan rumah Lazio 1-1 dalam lanjutan Seri A Liga Italia, Selasa dinihari. Gol Lazio dicetak Lucas Biglia lewat penalti, sementara gol Milan diceploskan Suso.
Hasil itu memastikan Milan hanya menang sekali dalam tujuh laga terakhirnya di berbagai kompetisi. Kini tim itu hanya menempati posisi ketujuh klasemen dengan nilai 41, tertinggal tiga angka dari Lazio di atasnya.
Pelatih Milan, Vincenzo Montella, menyatakan puas dengan hasil seri itu. "Tim memakai semua energi yang dimiliki setelah menang atas Bologna," kata dia. "Kami pernah tampil lebih baik, tapi para pemain membuat saya terharu karena usaha yang mereka berikan."
Bila Montella puas, petinggi Milan lainnya belum tentu mengalami perasaan sama. Sebelum pertandingan ini, media Italia sempat menyoroti ketegangan yang terjadi antara Presiden Klub Silvio Berlusconi dengan Montella.
Gazzetta dello Sport melaporkan, Berlusconi mulai kehilangan kesabaran melihat tampilan Milan yang tak konsisten. Ia bahkan disebutkan kerap menelepon Montella untuk memberi nasihat soal pilihan taktik.
Presiden Milan yang pernah menjadi Perdana Menteri Italia itu memang dikenal kerap memberi masukan pada pelatih soal taktik. Hal itu ia akui pada akhir tahun lalu. "Suso merupakan satu hal yang saya dan Montella perdebatkan," kata dia. "Saya pikir Milan harus bermain dengan dua penyerang dan seorang pengatur serangan di belakangnya."
Berlusconi menyatakan hal itu ketika posisi Milan dekat dengan tiga besar yang menjanjikan tiket ke Liga Champions. Bisa dibayangkan kejengkelannya melihat Rossoneri kini semakin jauh dari zona Eropa itu.
Saat melawan Lazio, Montella sendiri memilih formasi 4-3-3 dengan menempatkan Suso di posisi penyerang sayap kanan bersama Lucas Ocampos dan Gerard Deulofeu. Di belakangnya ada Andrea Poli, Manuel Locatelli, dan Mario Pasalic.