TEMPO.CO, Jakarta - Ibu gelandang Paul Pogba, Yeo Pogba, akan menjadi orang yang paling galau pada laga babak 32 besar Liga Eropa antara Manchester United dan St-Etienne. Yeo disebut ingin laga itu berakhir dengan hasil imbang.
Keinginan Yeo itu disampaikan Paul Pogba kepada Manajer Manchester United Jose Mourinho. Yeo tak ingin salah satu anaknya tersakiti karena kalah pada laga itu. Ya, laga itu memang akan mempertemukan Paul dengan kakaknya, Florentin Pogba, yang membela St-Etienne.
"Saya kira masalah akan dihadapi ibu Pogba, dan itu hal normal. Dia tak mungkin memilih salah satu anaknya. Saya tahu dari Paul bahwa ibunya ingin laga itu berakhir imbang. Namun, pada laga nanti, satu anak akan bahagia dan yang lain akan sedih," ujarnya.
Pertemuan kakak beradik Pogba itu memang akan menjadi perhatian utama pada laga United kontra St-Etienne. Florentin menuturkan pertemuan ini merupakan impiannya sejak lama.
"Saya menyaksikan pengundian. Ketika saya melihat siapa yang menjadi lawan kami, reaksi saya waktu itu, 'Ya, mimpi itu akan segera terwujud'," katanya.
"Saya kira keluarga saya juga sangat menantikan pertandingan ini. Mereka akan berada di stadion untuk menonton, termasuk Mathias (kembaran Florentin)."
Florentin, 26 tahun, yang lebih tua tiga tahun daripada Paul, mampu bermain di posisi bek kiri atau tengah dengan sama baiknya. Dengan posisi itu, Florentin akan berhadapan secara langsung dengan Pogba, yang akan mengisi lini tengah United.
"Saya mungkin harus menjaga dia," ucapnya. "Mungkin saja saya harus menjaga Zlatan Ibrahimovic atau pemain lain, tapi saya kira saya akan menjaga adik saya sendiri. Itu lebih logis karena saya mengenal dia."
"Saya akan menjaganya sama seperti saya menjaga pemain lain, dengan determinasi yang sama," tuturnya.
