Zlatan Ibrahimovic merayakan golnya bersama Wayne Rooney, dalam lanjutan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Swansea City di kandangan Swansea, 6 November 2016. Ibrahimovic mencetak dua gol, dan MU menang 3-1.Nick Potts/PA via AP
TEMPO.CO, Manchester -Di saat Manchester United tengah berjuang menembus empat besar Liga Primer Inggris, berembus kabar bahwa kapten tim Wayne Rooney akan dijual sebelum ditutupnya transfer window Liga Super Cina (CSL) akhir bulan Februari 2017. Beijing Guoan dan Guangzhou Evergrande Taobao, adalah dua klub CSL yang dikaitkan dengan perpindahan Rooney.
Jose Mourinho menyatakan Rooney tetap akan menjadi pemain United hingga akhir musim mendatang karena masa kontraknya masih tersisa 18 bulan dengan honor 300.000 Pondsterling per pekan.
Selain menempati peringkat enam klasemen sementara, Setan Merah akan menghadapi Blackburn Rovers di babak ke lima FA Cup di Ewood Park, Minggu. Rooney memang menorehkan rekor dengan mencetak gol ke 250 untuk United melawan Stoke Januari silam. Tapi dia kesulitan mendapatkan satu tempat di depan yang saat ini dihuni oleh Zlatan Ibrahimovic dan Marcus Rashford, dua striker utama pilihan Mourinho.
Situasinya akan berubah jika kapten tim nasional Inggris, yang belum tampil di Liga Primer sejak pertengahan Desember tahun lalu, mau menerima tawaran pindah dalam 10 hari ke depan. Rumor kedatangan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid--yang semakin memperkecil peluangnya di musim depan—turut mempengaruhi keputusan Rooney.
Rooney mendapatkan tawaran senilai 32 juta Pondsterling setahun untuk pindah ke Cina sementara United meminta biaya yang substantial untuk pemain berusia 31 tahun itu. Perpindahan di musim panas juga bisa terjadi di saat klub-klub Cina bekerja keras membuat kesepakatan itu terjadi. Nilai komersial di belakang tanda tangan Rooney yang menjadi pencetak gol terbanyak untuk United dan Inggris, akan menjadi hal yang belum pernah terjadi dalam skala CSL.
