Pemain Barcelona, Dani Alves (tengah) merayakan golnya ke gawang Villanovense dalam pertandingan Piala Raja atau Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Barcelona, 3 Desember 2015. REUTERS/Albert Gea
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pergi lebih dari 6 bulan, bek Dani Alves akhirnya buka-bukaan soal alasannya hengkang dari Barcelona ke Juventus. Dia menyerang Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dengan menyebutnya sebagai orang yang tak tahu bagaimana semestinya memperlakukan seorang pemain.
Alves mengatakan bahwa dirinya tak akan hijrah dari Barcelona jika merasa masih dibutuhkan. Alasan terbesar akhirnya dia memutuskan hengkang ke Juventus adalah karena dia merasa tak dibutuhkan dan tak dihormati.
"Saya ingin merasa diinginkan dan jika tidak saya akan pergi," ujarnya seperti dilansir laman Sport.
"Meninggalkan Barcelona dengan bebas transfer adalah sebuah pukulan yang berkelas. Sepanjang 3 musim terakhir saya di sana saya selalu mendengar bahwa mereka membicarakan kepergian saya, tetapi tak ada satu pun direktur yang berbicara kepada saya," ujarnya.
"Mereka sangat salah tak berterima kasih. Mereka tak menghormati saya," lanjut Alves.
Alves mengatakan bahwa dalam 3 musim terakhirnya itu, Barcelona tak pernah membicarakan perpanjangan kontrak dengannya. Dia hanya mendapatkan perpanjangan kontrak ketika Barcelona mendapatkan hukuman larangan membeli pemain dari FIFA.
Karena itu dia menilai Bartomeu dan jajarannya merupakan orang-orang yang tak mengerti bagaimana memperlakukan seorang pesepakbola.
"Saya hanya mendapatkan penawaran kontrak baru ketika FIFA memberikan hukuman larangan membeli pemain. Itulah ketika saya mempermainkan mereka dengan permainan mereka sendiri dan menyepakati perjanjian dengan klausa pemutusan di dalamnya," kata bek kanan asal Brasil itu.
"Mereka yang menjalankan Barcelona saat ini tak tahu bagaimana memperlakukan pemain," lanjutnya.
Kepergian Dani Alves merupakan pukulan telak bagi Barcelona musim ini. Dalam 8 musim terakhir dia merupakan pemain andalan Barcelona untuk posisi bek kanan. Dia juga disebut sebagai tandem ideal bagi penyerang Lionel Messi di sisi kanan penyerangan La Blaugrana.
Barcelona kini kesulitan mencari bek kanan yang memiliki kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya. Pelatih Luis Enrique saat ini menyulap gelandang Sergi Roberto untuk menggantikan Alves dan hasilnya lini kanan pertahanan Barcelona kerap kedodoran.
