Penyerang Southampton Cedric, berusaha melewati pemain Liverpool Lucas Leiva pada pertandingan semifinal leg pertama Piala Liga di stadion St Mary's, 12 Januari 2017. AP/Frank Augstein
TEMPO.CO, Jakarta - Bek Southampton, Cedric Soares, meyakini pengalamannya menjuarai Piala Eropa (Euro) 2016 bersama Portugal akan membantunya mengatasi tekanan saat menghadapi Manchester United dalam final Piala Liga Inggris (EFL Cup) di Stadion Wembley pada Minggu malam, 26 Februari 2017.
Soares memainkan peran vital di tim nasionalnya ketika mengalahkan tuan rumah Prancis untuk merengkuh gelar internasional senior pertamanya pada Juli lalu. Ia berharap dapat membantu Southampton menambah piala setelah sukses menjuarai Piala FA 1976, ketika tim itu juga menghadapi United.
"Bermain di final Piala Eropa 2016 sangat penting bagi saya dan karier saya. Itu adalah pertandingan yang akan selalu saya ingat," katanya kepada situs resmi klub.
"Jenis-jenis pertandingan seperti ini membuat Anda semakin kuat sebagai pemain," ucapnya. "Itu membuat Anda lebih siap untuk pertandingan-pertandingan dengan tekanan tinggi.... Tampil di final pada tahun berikutnya hanya membuat saya merasa semakin baik."
Soares menilai Manchester United, yang telah empat kali menjuarai Piala Liga, akan berada dalam tekanan.
"Tentu saja, kami memiliki lebih sedikit tanggung jawab untuk permainan dibanding Manchester United. Mereka adalah nama yang sangat besar di sepak bola. Semua orang tahu mengenai mereka," ujarnya.
"Mereka memiliki pemain-pemain hebat dan skuad yang hebat dengan pelatih hebat. Namun kami harus siap untuk pertandingan dan yakin pada apa yang kami lakukan. Kami memiliki pemain-pemain yang dapat membuat perbedaan."
