Pemain Arsenal, Mesut Ozil membawa bola saat bertanding melawan tim Burnley dalam pertandingan di ajang Liga Primer Inggris di stadion Emirates di London, Inggris, 22 Januari 2017. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Arsenal, Mesut Oezil, mengungkap pertengkarannya dengan Manajer Manchester United saat ini, Jose Mourinho, saat keduanya berada di Real Madrid. Mourinho sempat menyebut Oezil sebagai seorang pengecut.
Pertengkaran itu diceritakan Oezil dalam buku otobiografi terbarunya berjudul The Magic of the Game. Oezil mengatakan Mourinho pernah memakinya di ruang ganti Real Madrid pada suatu ketika.
Saat itu, Mourinho menyebut Oezil tak cukup berbuat banyak dan hanya bermain dengan 50 persen kemampuannya saja. "Kami pikir dua umpan cantik saja cukup... Kamu pikir kami cukup baik dengan 50 persen usaha?" tulis laman DailyMail mengutip otobiografi itu.
"Kamu seperti seorang petinju yang sedang turun dari ring. Oh, kamu menyerah sekarang? Kamu adalah pengecut," ujar Oezil bercerita dalam buku itu.
"Apa yang mau kamu lakukan? Bersembunyi di bawah pancuran mandi yang indah dan hangat? Menyampo rambut kamu? Menyendiri? Atau kamu ingin membuktikan kepada rekan-rekanmu, suporter di luar sana dan saya apa yang bisa kamu lakukan?" ucap Mourinho memaki.
Menanggapi amarah itu, Oezil mengaku dia melepaskan kostum Real Madrid, melemparkannya ke arah Mourinho dan pergi ke kamar mandi. Dia mengaku menyesali sikapnya itu.
Oezil bermain selama tiga musim di bawah asuhan Mourinho di Real Madrid. Sebelum kehadiran Mourinho, Oezil disebut sebagai raja assist Madrid. Namun performanya menurun di bawah asuhan pelatih asal Portugal itu.