Pelatih Semen Padang, Nil Maizar berbincang dengan Novan Setyo saat berlatih di lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, 22 Januari 2016. Semen Padang akan melawan Mitra Kukar di final Piala Jenderal Sudirman pada 24 Januari 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Semen Padang FC berhasil menaklukkan tamunya, Arema FC, 1-0 dalam laga pertama babak semifinal Piala Presiden 2017, di Stadion H Agus Salim, Padang, Kamis, 2 Maret 2017. Kemenangan ini membuka peluang tim Kabau Sirah itu untuk lolos ke babak final.
Gol kemenangan Semen Padang diciptakan Marcel Sacramento pada menit 58 lewat titik penalti. Tembakan keras pemain asal Brasil itu tak mampu dijangkau kiper Arema, Kurnia Meiga, karena mengarah ke sudut kiri gawangnya.
"Kami sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan ini 1-0," ujar pelatih Semen Padang, Nil Maizar, seusai pertandingan.
Nil mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di lapangan hijau. Mereka mampu fokus dan konsentrasi selama 90 menit. Sehingga bisa mempertahankan keunggulan sampai pertandingan usai.
Marcel Sacramento mengatakan pertandingan yang luar biasa dilakoninya saat menghadapi Arema. Ia dan rekan-rekannya mampu konsentrasi untuk mencapai target lolos ke babak final.
"Konsentrasi itu sangat penting untuk menuju final. Pertandingan ini sangat penting. Kami ingin dan ingin ke Jakarta untuk final," ujarnya.
Kedua tim tampil agresif sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya babak pertama. Terjadi jual-beli serangan yang menghasilkan sejumlah peluang bagi kedua tim.
Arema mendapatkan peluang dari Nasir pada menit-menit awal babak pertama. Namun, Adi Nugruho mampu menutup ruang gerak Nasir, sehingga dia gagal melepaskan tendangan ke arah gawang tuan rumah yang dikawal M. Ridwan.
Beberapa menit kemudian, giliran Semen Padang yang mendapatkan peluang. Tendangan pemain mudanya, Kevin Infander, berhasil ditepis Kurnia Meiga. Begitu juga dengan peluang Syamsul Bachri yang gagal dimanfaatkan setelah mendapatkan umpan dari Marcel. Skor kacamata bertahan hingga wasit meniup tanda habisnya babak pertama.
Pada babak kedua, pertandingan semakin ketat. Meskipun kondisi lapangan yang becek diguyur hujan, kedua tim malah meningkatkan intensitas serangan.
Semen Padang memasukkan Irsyad Maulana, Rudi Doank, dan Riko Simanjuntak. Serangan yang dilancarkan semakin gencar.
Walhasil, Semen Padang berhasil unggul lewat tendangan penalti. Wasit memberikan hadiah penalti setelah Hanif Sjahbandi menarik Rudi di kotak terlarang. Marcel yang ditunjuk sebagai algojo berhasil menjalankan tugasnya. Skor 1-0 untuk tuan rumah.
Tertinggal 1-0, Arema meningkatkan intensitas serangannya. Tembakan Adam Alis pada menit ke-67 sempat mengancam gawang Semen Padang, tapi kiper M. Ridwan berhasil menjinakannya.
Sejumlah peluang juga didapatkan tim Singo Edan itu. Beberapa kali tendangan Arif Suyono dan Dendi Santoso belum mampu menyamakan kedudukan.
Semen Padang FC juga mendapatkan sejumlah peluang. Tendangan Irsyad Maulana dan Rudi yang masih melebar dari gawang Kurnia Meiga. Walhasil hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai, Semen Padang unggul 1-0.
