Neymar, pemain Barcelona asal Brasil, sukses mengeksekusi penalti ke gawang Parus Saint-Germain, dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, 9 Maret 2017. Laurence Griffiths/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Barcelona yang mampu membalikkan keadaan menjadi unggul atas PSG pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis dinihari, 9 Maret 2017, mengundang decak kagum berbagi pihak. Steven Gerrard, Rio Ferdinand, dan Michael Owen menilai permainan Barcelona yang menang 6-1 dan lolos ke babak berikutnya dengan agregat 6-5 merupakan penampilan terbaik sepanjang sejarah.
Gerrard menilai kemenangan Barcelona itu disebabkan oleh performa Neymar yang tampil luar biasa. Menurut dia, Neymar, yang mencetak dua gol dalam laga itu, bermain jauh lebih baik ketimbang Luis Suarez atau Lionel Messi.
"Pemain kelas dunia pasti mendapatkan momen besar pada saat yang penting," ujar Gerrard, yang menjadi komentator bagi BT Sport. "Suarez dan Messi hampir tak terlihat malam ini. Neymar, mungkin ini adalah penampilan terbaiknya yang pernah saya lihat."
Senada dengan Gerrard, Ferdinand menilai Neymar layak mendapatkan gelar pemain terbaik pada laga itu. Dia bahkan menyebut penyerang asal Brasil itu penerus Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai calon penerima gelar pemain terbaik di dunia.
"Dia adalah pemain terbaik di lapangan. Dia adalah pewaris tahta Ronaldo dan Messi," tuturnya.
Ferdinand juga menilai gol Neymar melalui tendangan bebas telah membangkitkan semangat para pemain Barcelona, sehingga tim itu berhasil lolos ke babak final. Owen juga menilai tendangan bebas tersebut seperti memberikan nyawa tambahan kepada Barcelona.
"Sekitar menit ke-75, pertandingan terasa datar. Barcelona terlihat seperti telah menyerah. Semua orang terasa seperti itu, baik pemain maupun suporter. Tendangan bebas Neymar-lah yang kembali memercikkan kehidupan, dan mereka lolos lagi," kata Owen.
