Pemain tengah Barcelona, Sergi Roberto usai mencetak gol kemenangan dalam babak 16 besar Liga Champions antara Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) di Barcelona, 9 Maret 2017. Barcelona menang 6-1 (agregat 6-5). AP/Emilio Morenatti
TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan PSG dari Barcelona 6-1 dalam laga Liga Champions pada Kamis dinihari tadi ternyata membuat suporter mereka sangat berang. Skuad PSG yang langsung pulang ke Paris disambut suporter mereka dengan amarah.
Laman The Sun menyebutkan sekitar 30 suporter PSG menunggu kepulangan tim kesayangannya itu di Bandar Udara Le Bourget, Paris. Namun begitu pasukan PSG keluar dari bandara mereka menyambutnya dengan makian.
Sejumlah suporter bahkan sempat terlibat konfrontasi dengan sejumlah pemain PSG, seperti yang dialami Marquinhos dan Thiago Motta. Sejumlah suporter PSG menghadang mobil Marquinhos dan memintanya turun dari mobil. Sedangkan sekitar selusin suporter lain mengerubungi Motta dan istrinya yang sudah berada di dalam mobil.
Motta bahkan disebut sempat menabrak seorang suporter untuk melarikan diri. Si suporter itu dilaporkan mengalami cedera di bagian belakang tubuhnya dan langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.
Kekalahan 6-1 itu memang terasa sangat menyakitkan bagi suporter PSG. Bagaimana tidak, mereka sebelumnya telah bermimpi klub kesayangannya itu lolos ke babak delapan besar setelah menang 4-0 pada laga pertama di Paris.
Namun Lionel Messi cs membuktikan mereka bisa menciptakan sejarah sebagai satu-satunya tim yang bisa membalikkan keadaan setelah tertinggal empat gol pada fase gugur. Barcelona mencetak 3 gol dalam 7 menit terakhir pertandingan.