TEMPO.CO, Jakarta - Lincoln City memang hanya tim kecil yang kalah kelas jauh dari Arsenal. Namun The Gunners membutuhkan kemenangan dari tim kecil itu di perempat final Piala FA, Sabtu, 11 Maret 2017, untuk membangkitkan kembali semangat para pemain dan reputasi yang tengah ambruk seusai disingkirkan Bayern Muenchen dari babak 16 Besar Liga Champions dengan agregat 2-10.
Pertandingan ini juga menjadi pertaruhan buat pelatih Arsene Wenger yang terus disorot dan telah membuat para pendukung klub marah. Meski membutuhkan kemenangan, Wenger menyatakan akan merotasi pemain dan menurunkan mereka yang biasa duduk di bangku cadangan, seperti kiper David Ospina, Lucas Perez, Kieran Gibbs, Gabriel, dan Jeff Reine-Adelaide.
Kondisi Mesut Ozil, Danny Welbeck, dan Alex Iwobi masih belum pulih karena sakit, sedangkan Alexis Sanchez kemungkinan disiapkan dari bangku cadangan. Per Mertesacker diharapkan bisa diturunkan tapi kondisinya diragukan bisa 100 persen setelah mengalami menjalani operasi di lutut, walau sudah mulai berlatih.
"Saya tidak bermain cukup lama dan untuk kembali ke lapangan cukup berat jadi kita tak bisa memaksakan diri untuk pertandingan seperti ini," ujar Mertesacker, seperti dilansir London Evening Standard.
Pertandingan ini juga kembali akan diwarnai protes para pendukung. Mereka akan memprotes keputusan memperpanjang kontrak Wenger hingga dua tahun lagi.
Lincoln adalah tim pertama di luar liga yang mampu melangkah hingga babak 8 Besar Piala FA dalam 103 tahun. Tim yang ditangani kakak-adik Danny dan Nicky Cowley ini siap melanjutkan kejutannya di kompetisi tertua Inggris itu dengan lawan tim yang tengah terpuruk secara mental.
"Kami bermain di Stadion Emirates dan itulah yang diharapkan para pemain. Buat saya, sihir turnamen ini tetaplah membuat kejutan, klub kecil yang menyingkirkan klub raksasa. Ini bukan soal tim Liga Inggris tapi soal tim sekelas kami yang tidak diharapkan menang," ujar managing director Lincoln, Kevin Cooke.
