Manajer Manchester United, Jose Mourinho mengacungkan dua ibu jarinya diakhir pertandingan antara tim Seten Merah melawan Zorya Luhansk dalam laga Liga Eropa di Manchester, Inggris, 29 September 2016. Kemenangan ini membuat MU menduduki posisi tiga klasemen sementara Liga Eropa dengan perolehan tiga poin. Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Jose Mourinho mengaku tidak terkejut melihat kesuksesan Chelsea pada musim ini, tapi dia mengaku terkejut oleh gaya bermain bekas klubnya itu.
Chelsea kini kokoh di puncak klasemen dengan selisih sepuluh poin dari pesaing terdekatnya. Tim ini akan bertemu Manchester United di babak perempat final Piala FA, Senin malam.
"Saya tidak kaget oleh sukses mereka. Saya terkejut oleh gaya bermain mereka. Saya terkejut karena saya kira mereka menuntut jenis sepak bola yang berbeda," kata Mourinho dalam laman ESPN.
"Saya kira mereka sangat bagus dalam bertahan dan saya kira mereka memiliki pemain-pemain fantastis sebagai tim serangan balik dan membunuh lawan dengan tiga atau empat pemain."
Chelsea, bersama Tottenham, memiliki catatan sebagai tim dengan pertahanan terbaik, hanya kemasukan 20 gol dari 27 pertandingan, selain sebagai tim dengan serangan paling mematikan kedua setelah Liverpool dengan mengemas 57 gol atau kurang satu gol dari Liverpool.
Manchester United sudah merebut trofi Piala Liga bulan lalu, tapi Mourinho ingin lebih dari itu. "Saya bohong jika saya bilang itu sudah cukup bagi kami."
