Pemain PSG, Marco Verratti menyampaikan protes pada wasit Deniz Aytekin saat laga Barcelona melawan PSG dalam Piala UEFA, 8 Maret 2017. REUTERS
TEMPO.CO, Barcelona - Di tengah kontroversi kemenangan besar Barcelona atas PSG dalam pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa, sebuah petisi telah diluncurkan agar kedua tim melakukan pertandingan ulang. Hal ini dilatarbelakangi performa wasit Deniz Aytekin yang menerima banyak kritik.
Seorang fan bernama Luis Melendo telah menyatakan keinginannya agar laga Barcelona-PSG dimainkan ulang dengan menginisiasi petisi lewat situs Change.org, platform terbesar dunia untuk memobilisasi dukungan. Hampir 3.000 orang telah menandatangani petisi tersebut yang berisi 13 daftar keputusan Aytekin yang layak dipertanyakan.
Di babak pertama Barcelona-PSG, ada sejumlah keputusan wasit yang kontroversial. Rinciannya adalah gol Luis Suarez yang offside di menit ke-2, PSG tidak mendapatkan hadiah penalti setelah bek Javier Mascherano dan Gerard Pique menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak penalti. Pique yang tercatat melakukan dua kali pelanggaran di menit ke-23 dan ke-42 juga tidak diganjar kartu merah.
Di babak kedua, petisi yang dibuat Melendo, membuat lebih banyak catatan. Dua striker Barcelona, Neymar dan Luis Suarez, yang sengaja kontak dengan pemain PSG di area penalti Barcelona, terbebas dari hukuman penalti. Keduanya juga dinilai layak diganjar kartu kuning karena tindakan yang agresif terhadap pemain PSG. Mascherano yang melanggar rekan senegaranya, Angel Di Maria, di dalam kotak penalti, tidak mendapatkan kartu kuning.
Keputusan wasit Aytekin yang melakukan perpanjangan waktu 3 menit 30 detik di babak pertama dan lima menit di babak kedua juga dianggap sangat berpihak pada Barcelona.
