Pemain Persib Bandung Febri Haryadi berteriak kesal saat gagal menjebol gawang Persela Lamongan pada laga Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 17 Februari 2017. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap Persib Bandung, Febri Haryadi, terpilih sebagai pemain muda terbaik dalam ajang Piala Presiden 2017. Febri pun berhak atas hadiah uang tunai Rp 100 juta.
Pemilik nomor punggung 13 bersama Persib itu mengaku senang terpilih menjadi pemain muda terbaik dalam turnamen pramusim itu. Menyabet gelar pemain muda terbaik menjadi prestasi pertama pria kelahiran Bandung pada 21 tahun lalu ini.
Kepiawaian Febri dalam memainkan si kulit bundar memang banyak dielu-elukan saat berlaga di Piala Presiden. Namun dia mengaku tidak menyangka bakal keluar sebagai pemain muda terbaik lantaran banyak pemain muda lain yang cukup bersinar.
"Keinginan sempat ada, tapi memang tidak menyangka. Banyak pemain muda yang bagus dari tim lain, jadi kemarin fokus berikan yang terbaik buat tim. Alhamdulillah dapat juga," ujar Febri, Senin, 13 Maret 2017.
Pelatih kepala Persib Djadjang Nurdjaman memang tidak pernah mencadangkan Febri saat skuad berjulukan Maung Bandung itu tampil di Piala Presiden. Hal itu yang membuat jam terbang Febri kian melesat menjadi pemain muda yang patut diperhitungkan lawan-lawan Persib.
"Ini juga karena doa orang tua, keluarga, dan semuanya, terima kasih. Ini juga untuk tim, karena kerja keras selama ini dibantu pemain lain dan pelatih yang memberi kepercayaan, juga bobotoh yang mendukung terus," tutur Febri.
Jebolan pemain Diklat Persib itu mengaku masih bingung hadiah Rp 100 juta yang didapatnya bakal dipakai buat apa. "Hadiahnya tidak tahu buat apa. Mungkin ditabung untuk orang tua," katanya.
