Penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois gagal menepis bola tendangan pemain Liverpool, Jordan Henderson dalam pertandingan Liga Primer Inggris di kandang Chelsea, 17 September 2016. Shaun Botterill/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois, menolak mentah-mentah ketertarikan Real Madrid pada dirinya. Dia mengaku merasa nyaman berada di Chelsea meskipun keluarganya tinggal di ibukota Spanyol itu.
"Saya masih memiliki dua tahun kontrak lagi di Chelsea. Di London semuanya berjalan dengan baik bagi saya dan saya bahagia,' ujarnya seperti dilansir laman AS.
"Saya tak melihat diri saya berada di Real Madrid. Saya melihat diri saya di Chelsea. Saya merasa seperti pemain kunci dalam tim. Saya tak melihat diri saya berada di tim lain juga," lanjutnya.
Courtois mengatakan bahwa dirinya merasa nyaman di Madrid. Namun dia masih belum berfikir untuk meninggalkan Chelsea yang musim ini memiliki peluang besar menjuarai Liga Inggris. Dia juga berharap bisa memperpanjang kontraknya di klub milik taipan minyak asal Rusia, Roman Abramovich, itu.
"Terkadang saya kembali untuk mengunjungi keluarga saya yang tinggal di Madrid. Saya menikmati cuaca yang nyaman dan makanan enak di sana, tetapi di London juga cukup baik kecuali soal cuacanya," ujarnya.
"Saat ini kami belum membicarakan soal pembaruan kontrak. Sekarang kami fokus pada bagaimana memenangkan liga meskipun kami memiliki keunggulan 10 angka di klasemen," ujar penjaga gawang Tim Nasional Belgia itu.
"Kita lihat nanti di akhir musim apakah mereka akan menawarkan sesuatu kepada saya, tetapi saat ini belum ada tawaran. Apakah saya ingin mendapatkan kontrak baru? Tentu saja. Saya sangat senang di Chelsea dan jika mereka terus meninginkan saya itu akan sangat luar biasa," lanjutnya.
Courtois merupakan satu dari dua penjaga gawang yang disebut-sebut sedang diincar Real Madrid musim depan. Klub asuhan Zinadine Zidane itu kabarnya tak puas dengan performa Keylor Navas di bawah mistar gawang.
Selain Courtois, Madrid juga mengincar penjaga gawang Manchester United, David de Gea. Mereka pernah hampir mendapatkan de Gea pada musim lalu jika tak digagalkan oleh masa transfer yang terlanjur tertutup.
