Peserta Piala Dunia Diusulkan Menjadi 48 Tim, Begini Pembagiannya  

Reporter

Jumat, 31 Maret 2017 10:32 WIB

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org

TEMPO.CO, Zurich - FIFA mengumumkan rencana mereka untuk menambah slot peserta Piala Dunia menjadi 48 tim pada Kamis, termasuk tempat otomatis untuk Oseania, 16 posisi untuk Eropa -- naik dari 13 tim -- dan turnamen playoff antar zona berisi enam tim untuk dua spot tersisa.

Proposal-proposal akan diajukan kepada Dewan FIFA pada pertemuan penuh selanjutnya di Bahrain pada Mei untuk keputusan final, kata FIFA.

Di bawah proposal itu, yang dibuat oleh biro FIFA, untuk diperbesarnya skala turnamen pada 2026, Eropa akan mendapatkan 16 tiket langsung, Afrika sembilan (tim), Asia delapan (tim), Amerika Selatan enam (tim), CONCACAF enam (tim), dan Oseania satu (tim), total 46 tim.

Negara tuan rumah akan lolos otomatis dan slotnya akan diambil dari alokasi konfederasinya.

Bagian paling inovatif dari proposal ini, dua posisi tersisa akan ditentukan melalui turnamen playoff enam tim yang akan diambil dari tuan rumah Piala Dunia, kemungkinan pada November sebelum final, kata FIFA.

Turnamen itu akan memasukkan satu tim dari tiap konfederasi, kecuali UEFA, dan satu slot tambahan dari benua tuan rumah.

FIFA memutuskan pada Januari untuk menambah jumlah peserta turnamen dari 32 tim menjadi 48 tim.

Alokasi saat ini adalah 13 posisi untuk Eropa, lima untuk Afrika, empat untuk Asia dan Amerika Selatan, dan tiga untuk CONCACAF. Asia, Amerika Selatan, CONCACAF, dan Oseania juga mendapatkan tempat pada dua pertandingan playoff antar zona.

Proposal itu memperlihatkan betapa sepak bola telah berkembang di seluruh dunia selama 40 tahun terakhir.

Pada 1978, ketika Piala Dunia hanya diikuti 16 tim, Afrika dan CONCACAF hanya mendapatkan satu tempat sedangkan Asia dan Oseania berbagi satu tempat di antara mereka.

Menurut daftar peringkat dunia FIFA, sembilan teratas di Afrika saat ini mencakup Burkina Faso, yang belum pernah bermain di Piala Dunia, dan Republik Demokratik Kongo, yang pernah ambil bagian saat masih bernama Zaire pada 1974.

Enam tim teratas CONCACAF termasuk Panama dan Haiti, sedangkan St Kitts and Nevis berada di peringkat ketujuh.

Delapan tim teratas Asia termasuk Uzbekistan dan Qatar, sedangkan China di peringkat kesembilan dan Suriah di peringkat kesepuluh.


ANTARA

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

10 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

11 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

11 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

23 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

26 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

26 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

44 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

44 hari lalu

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.

Baca Selengkapnya

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

57 hari lalu

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

12 Maret 2024

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya