Soal Pergantian 5 Pemain, SOS Nilai PSSI Langgar Aturan FIFA

Reporter

Jumat, 31 Maret 2017 18:39 WIB

Siluet sejumlah pengurus mengikuti pelantikan dan pengukuhan pengurus PSSI masa bakti 2016-2020 di Balai Kartini, Jakarta, 27 Januari 2017. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga watchdog sepak bola Indonesia, Save Our Soccer (SOS), menilai kebijakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melanggar Law of The Game yang dikeluarkan badan sepak bola dunia (FIFA) karena akan menerapkan aturan lima pergantian pemain dalam satu kali pertandingan. Kebijakan tersebut dibuat bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk Liga 1 yang dimulai pada April.

“Padahal, dalam peraturannya terkait kompetisi resmi (official competitions), FIFA menyatakan hanya boleh maksimal tiga pergantian pemain yang bisa dilakukan dalam satu pertandingan,” ujar Koordinator SOS, Akmal Marhali, Jumat, 31 Maret 2017.

Menurut Akmal, pada bagian penjelasan juga dipaparkan bahwa FIFA, konfederasi, dan asosiasi sepak bola nasional boleh mengizinkan maksimal lima pergantian pemain di semua kompetisi kecuali di level tertinggi. Bila aturan tersebut berlaku, maka Akmal menilai Liga 1 bukanlah kompetisi tertinggi atau hanya disebut sebagai friendly game yang membolehkan pergantian pemain sampai 6-7 kali.

Baca: Kata Ketua PSSI Soal Aturan Pergantian 5 Pemain yang Dinilai Tak Sesuai FIFA

PSSI juga telah melanggar statutanya sendiri. Di pasal 8 Statuta PSSI tentang Law of The Game disebutkan PSSI dan tiap anggotanya melangsungkan permainan sesuai dengan Law of the Game yang dikeluarkan oleh IFAB,” kata Akmal.

Menurut Akmal, FIFA memang baru saja mengeluarkan kebijakan membolehkan pergantian pemain sampai empat kali. Namun, pergantian keempat hanya dilakukan di masa perpanjangan waktu. Tapi, hal ini belum menjadi putusan baku karena masih sebatas uji coba dan baru tahap sosialisasi yang dilakukan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

“Seharusnya PSSI berkonsultasi dulu ke FIFA sebelum¬ mengambil kebijakan yang menabrak law of the game, baru mensosialisasikannya. Bukan sebaliknya,” ujar Akmal menambahkan.

Akmal khawatir PSSI bisa terkena sanksi dari FIFA apabila melanggar aturan. Ia meminta agar Badan dan Ofisial PSSI harus menaati Statuta, peraturan-peraturan, instruksi-instruksi, keputusan-keputusan dan Kode Etik FIFA, AFC dan PSSI dalam kegiatannya sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 9 Statuta PSSI.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

6 jam lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

3 hari lalu

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

3 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia hingga 2027. Erick Thohir mengunggahnya lewat Instagram.

Baca Selengkapnya

Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

5 hari lalu

Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda

Baca Selengkapnya

Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

6 hari lalu

Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

Kolom komentar akun Instagram resmi klub Nathan Tjoe-A-On dipenuhi permintaan agar membiarkan sang pemain lebih lama membela timnas U-23 Indonesia.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong telah memenuhi dua syarat utama dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mendapat perpanjangan kontrak bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya