Pemain Persib Bandung, Kim Kurniawan (kanan) bersama rekan-rekannya melakukan pemanasan saat sesi latihan jelang turnamen Bali Island Cup II di Kuta, Bali, 16 Februari 2016. Persib Bandung akan menghadapi PSS Sleman di laga kedua Bali Island Cup II pada 18 Februari. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, terus berusaha meningkatkan kualitas pemain muda yang kini menjadi bagian skuad inti. Regulasi yang mengharuskan setiap tim penghuni Liga 1 diwajibkan memainkan tiga pemain muda membuat Djadjang harus putar otak agar pemain muda yang kini dimiliki Persib bisa menyatu dengan pemain lain.
"Itu (memainkan pemain muda) kan suatu keharusan. Pemain muda kami yang ada sekarang belum padu betul dengan pemain lain," ujar Djanur—sapaan Djadjang—di Bandung, Rabu, 5 April 2017.
Maung Bandung kini dihuni banyak pemain muda. Di antaranya Gian Zola, Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, Ahmad Subagja Basith, dan Agung Mulyadi Puja Abdillah.
Namun, setelah ditinggal Gian Zola dan Febri Haryadi lantaran harus memperkuat tim nasional U-22, Djanur cukup kelabakan mencari pemain muda yang bisa menggantikan keduanya.
"Bagaimana nervous-nya Agung bermain. Sebenarnya kemampuan dia tidak seperti itu. Jadi berat sebenarnya buat mereka. Terutama mengenai mental, itu enggak gampang," tuturnya.
Persib baru saja mengalahkan Persika Karawang 7-0 dalam laga uji coba yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu, 5 April 2017. Uji coba itu dimaksudkan untuk mematangkan peran pemain muda yang kini dimiliki Maung Bandung.
"Coba sekarang Henhen, lihat dia masih fluktuatif, karena mental butuh jam terbang. Kalau dikatakan seberapa sulit, ya sulit. Apalagi ini tiga pemain muda, bukan satu. Sebanyak 35 persen kekuatan tim dari yang muda ini," kata Djadjang.
Namun hasil evaluasi uji coba tampak tidak mampu mengusir kegusaran yang mendekap Djanur. Pelatih kelahiran Majalengka pada 52 tahun lalu itu tampak kecewa dengan penampilan yang disuguhkan Henhen dan kawan-kawan dalam laga itu.
"Hasil tidak terlalu penting. Walaupun bisa menang 7-0, kami masih menyisakan kekurangan menjelang liga, yang akan digelar kurang dari sepuluh hari, terutama penampilan tiga pemain muda. Saya agak berat untuk menyampaikan bahwa ketiganya jauh dari harapan. Itu yang buat saya pusing," tuturnya.
