Ekspresi kekecewaan pemain Barcelona, Neymar saat diganjar kartu merah pada laga lanjutan La Liga melawan Malaga di Malaga, Spanyol, 8 April 2017. REUTERS/Jon Nazca
TEMPO.CO, Jakarta - Neymar mendapat kartu merah saat Barcelona dikalahkan Malaga 2-0 dalam lanjutan Liga Spanyol La Rosaleda, Ahad dinihari. Pelatih Luis Luis Enrique mempertanyakan putusan wasit Jesus Gil Manzano terutama untuk kartu kuning pertama saat Neymar mengingat tali sepatunya.
"Saya yakin bahwa interpretasi mengenai apa yang layak mendapatkan kartu kuning itu sangat spesial," kata Enrique.
Dalam laga itu, Neymar diusir wasit pada menit ke-65 karena mendapat dua kartu kuning. Kartu kuning kedua itu dijatuhkan karena ia melanggar Diego Llorente. Di babak pertama ia juga sudah mendapat kartu kuning karena dianggap mengulur waktu dengan mengikat tali sepatu.
Enrique kesal dengan putusan wasit itu. "Kami harus sangat berhati-hati dalam beberapa pertandingan karena ada jegalan keras dari belakang yang tak berbuah kartu kuning, itu jelas layak untuk diganjar kartu," kata dia. "Kemudian karena mengikat tali sepatu Anda mendapat kartu kuning. Hal ini sangat aneh bahwa tim yang tak bermain kasar mendapatkan kartu kuning. Terutama saat tim lawan yang membuat banyak kesalahan tak mendapatkan kartu kuning untuk hal itu."
Tapi, Enrique juga menilai, perlakuan seperti itu sudah biasa diterima Barcelona dari wasit. "Itu mengherankan, tapi kami terbiasa dengan hal itu," kata dia.
Karena kekalahan Barcelona membuat Real Madrid , yang ditahan Atletico Madrid 1-1, mampu melebarkan jarak dalam klasemen. Kini Barcelona tertinggal tiga angka dari Madrid yang masih memiliki satu laga tertunda yang belum dimainkan. Kedua tim masih akan bertemu dalam laga El Clasico akhir bulan ini, yakni 24 April mendatang.
