Pemain Bali United, Irfan Bachdim berlatih bersama rekan-rekannya di Kuta, Bali, 16 Januari 2017. Bintang Timnas Indonesia yang mulai berlatih penuh pasca cidera engkel yang dideranya itu menjadi daya tarik bagi para suporter Bali United dan masyarakat saat sesi latihan rutin digelar. Foto: Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Kepala Bali United Hans Peter Schaller mengungkapkan kunci kemenangan anak asuhnya 2-1 atas Persib Bandung, dalam laga uji coba yang dilakukan di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 8 April 2017. Menurut dia, timnya menang lantaran permainan agresif yang diperagakan oleh Hasyim Kipuw cs di lapangan.
"Kunci kemenangan Bali karena pemain kami bermain lebih agresif daripada Persib sehingga bisa lebih banyak menguasai bola," ujar Hans kepada wartawan seuisai laga berakhir.
Dua gol yang disarangkan Serdadu Tridatu, julukan Bali, masing-masing dicetak oleh Irfan Bachdim pada menit 14 dan Yabes Roni pada menit 68. Sementara Persib hanya mampu mencetak satu gol saja pada menit 87 melalui sepakan Raphael Maitimo.
Bali United memang tampil percaya diri bertandang ke markas Persib. Bermain di bawah tekanan ribuan Bobotoh--suporter Persib, tak membuat nyali Serdadu Tridatu ciut. "Kita punya tiga peluang di depan gawang dan salah satunya gol pada babak pertama," ujarnya.
"Pada umumnya saya puas dengan permainan Bali United. Kita melakukan persiapan cukup banyak, kita tahu Persib tim yang tangguh. Suporter sangat baik, dan tim diperkuat banyak pemain terbaik Indonesia," ucap pelatih asal Austria itu.
Persib memang bermain kurang luwes. Atep dan kawan-kawan memang terkesan bermain kaku dan cukup kesulitan ketika mendapat tekanan dari Bali. Penyerangan melalui sektor sayap yang dilakukan oleh Febri Hariyadi pun terkesan monoton dan mudah saja diamankan oleh barisan pertahanan Bali.
Kalaupun Febri mampu melewati penjagaan pemain belakang Bali dengan gaya khas mengandalkan kecepatan berlarinya, umpan lambung yang dikirim Febri tampak tak karuan dan tidak akurat.
Pelatih Kepala Persib Djajang Nurjaman mengatakan cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. Djanur--sapaan Djajang, memang menganggap laga uji coba itu sebagai gambaran kondisi pemainnya jelang dihelatnya Liga 1 nanti.
"Yah itulah hasil laga uji coba antara Persib menghadapi Bali, saya tetap berpegang pada komitmen jika ini partai uji coba bahwa ini hasil sebetulnya tidak terlalu penting, tapi ini partai uji coba kami ingin mengukur sejauhmana kesiapan kami untuk tanggal 15 (April 2017) di pembukaan kompetisi nanti," katanya.
