TEMPO.CO, Jakarta - Bahasa tubuh Carlton Cole tampak menandakan kekecewaannya. Saat wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga Persib Bandung kontra Bali United, mantan striker West Ham United itu menggeleng-gelengkan kepalanya dan sejenak berdiri di tengah lapangan. Persib harus kalah 2-1 dalam laga uji coba yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, pada Sabtu, 8 April 2017.
Sejak dimulainya pertandingan pada babak pertama, Bali United lebih mendominasi jalannya laga daripada tuan rumah Persib. Beberapa kali penggawa Serdadu Tridatu—julukan Bali United—mampu merepotkan barisan pertahanan Persib.
Pada menit ke-3, kreasi operan pendek antara Irfan Bachdim dan Syivano Comvalius nyaris membuahkan gol bagi Bali. Beruntung penjaga gawang Persib, Muhammad Natsir, mampu menepis sepakan Comvalius yang mengarah ke sisi kiri gawang Persib.
Pada menit ke-14, Natsir terpaksa harus memungut bola dari gawangnya lantaran Bachdim sukses melesakkan bola yang tak mampu dihadangnya.
Berawal ketika Dedi Kusnandar dan Achmad Jufrianto yang diterkam salah komunikasi dalam mengantisipasi bola, menyebabkan Bachdim mampu menyerobot bola dan sukses menggiringnya hingga depan gawang Persib dan melepaskan tendangan keras lantas gol.
Persib berusaha keluar menyerang dan mulai mendominasi jalannya laga seusai kebobolan. Namun, hingga usainya babak pertama, Maung Bandung tak mampu mengejar ketertinggalan defisit gol dari Bali United.
Febri Haryadi dan kawan-kawan memang bermain di bawah performa terbaiknya. Tercatat, Persib tak satu pun mampu menghasilkan tendangan ke gawang lawan pada babak pertama.
Seusai turun minum, juru racik Persib, Djadjang Nurdjaman, mulai memasukkan Michael Essien dan menarik Angga Febrianto. Tampak Djadjang ingin segera merubah keadaan dan bisa menyamakan kedudukan.
Terbukti, pada babak kedua, laju bola di lini tengah lebih banyak dikuasai Maung Bandung. Mantan pemain Chelsea FC itu, mampu mengendalikan lini tengah Persib.
Terlalu percaya diri dalam menggempur benteng pertahanan Serdadu Tridatu, Persib justru harus kembali kecolongan. Pada menit 68, serangan balik Bali United terbukti ampuh.
Yabes Roni yang menggiring bola dari sisi kiri pertahanan lantas mengirim umpan yang diterima Miftahul Hamdi dan langsung melepaskan tendangan ke gawang Persib. Tendangan Hamdi mampu ditepis Natsir, tapi bola pantulan itu langsung disambar Yabes Roni dan terciptalah gol kedua Bali di laga itu.
Laga sempat tercoreng akibat aksi Yabes Roni yang menendang bola ke arah Essien. Padahal Bali United dalam kondisi sedang melakukan penyerangan, tapi Yabes yang sedang menggiring bola malah membalikkan arah bola, tahu Essien yang mendekat berniat merebut bola, Yabes malah menendang keras bola dan langsung mengenai bagian paha Essien. Tak jelas apa yang dilakukan Yabes.
Essien pun langsung mengejar Yabes, yang tidak menggunakan si kulit bundar di luar koridor sepak bola. Kericuhan sempat terjadi. Namun wasit bertindak cepat dan menghukum Yabes karena dianggap dengan sengaja melakukan pelanggaran.
Djanur—sapaan akrab Djadjang—tampak gusar melihat anak asuhnya harus tertinggal 2-0. Pada menit 78, Carlton Cole pun masuk menggantikan Atep.
Persib baru bisa memperkecil keadaan ketika waktu di arloji wasit menyisakan 3 menit lagi jelang usainya laga. Pada menit 87, Maitimo sukses menceploskan bola ke gawang Bali United. Gol itu menjadi gol penutup laga itu. Persib harus menelan kekalahan 2-1 dari Bali United di kandangnya sendiri.
AMINUDDIN A.S.