Ribuan bobotoh melakukan konvoi saat pawai perayaan kemenangan Persib Bandung pada Final Piala Presiden 2015 di Cimahi, 25 Oktober 2015. Pekan lalu, Persib berhasil merebut kemenangan atas Sriwijaya pada final yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung bakal melakoni laga pembuka kompetisi Liga 1 melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Sabtu, 15 April 2017 mendatang. Laga ini dipastikan akan diserbu Bobotoh--suporter Persib.
Pentolan Viking Persib Club (salah satu organisasi Bobotoh), Yana Umar, mengatakan animo Bobotoh menyambut laga nanti memang besar. Kemungkinan kursi penonton stadion GBLA pun dipastikan akan penuh.
"Siapapun lawannya, pertandingan pertama itu pasti penuh. Saya memprediksi, dalam pertandingan nanti, tidak akan ada kursi kosong yang tersisa. Sebab, melihat animo Bobotoh pasti akan sangat tinggi menyaksikan pertandingan nanti," ujar Yana, di Bandung, Selasa, 11 April 2017.
Guna memeriahkan laga nanti, VPC tengah menyiapkan ribuan bendera yang akan dikibarkan langsung saat Maung Bandung--julukan Persib, bentrok dengan Singo Edan. "Kita siapkan bendera sebanyak 20 ribuan nanti," katanya.
"Benderanya nanti ada logo Persib. Di bawahnya, ada tulisan data pertandingan. Sebagai kenang-kenangan juga buat Bobotoh. Soalnya, ini kan sejarah. Pertandingan pertama ada Essien, dan ini kompetisi pertama setelah sanksi," ujar Yana.
Yana pun menghimbau agar Bobotoh yang datang ke GBLA nanti supaya bisa tertib dan tidak membuat kisruh. "Jangan melakukan tindakan-tindakan yang berpotensi merugikan atau bahkan mencoreng nama baik tim. Ikuti semua aturan yang ada, jangan sampai ada yang membawa senjata tajam. Ya, pokoknya tertib saja selama menyaksikan pertandingan," ucap dia.
General Koordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman, mengatakan koordinasi dengan pihak Kepolisian memang sudah dilakukan panpel guna mempersiapkan laga nanti agar bisa maksimal. Sekitar 2.289 personil gabungan siap mengamankan laga syarat gengsi itu.
"Kalau sebagai panpel insya allah kami siap dan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian juga terkait pengamanan karena diprediksi bakal membludak," kata Bram.
