Bek Juventus, Giorgio Chiellini mencetak gol ke gawang Barcelona setelah memenangkan duel udara dengan Javier Mascherano pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di stadion Juventus, Turin, 12 April 2017. AP/Antonio Calanni
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dinilai Steven Gerrard melakukan kesalahan mencolok saat dikalahkan Juventus 3-0 dalam laga leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu dinihari, 12 April 2017. Mantan gelandang Liverpool ini menyoroti pilihan pemain yang menjadi starter tim tersebut dalam laga itu.
Gerrard mengaku kaget melihat pelatih Luis Enrique tak menurunkan Jordi Alba dalam laga ini dan lebih memilih Jeremy Mathieu sebagai bek kiri.
"Saya tak mengerti mengapa Jordi Alba menjadi cadangan," kata Gerrard saat menjadi komentator di BT Sport. "Saya tak tahu, apakah ia cedera atau apa. Tapi menjadi kejutan bagi kita melihat starting XI dalam laga itu."
“Juventus mampu menemukan kelemahan Barcelona dengan cepat," ujar Gerrard, yang kini menjadi pelatih tim junior Liverpool. “Mathieu mengalami mimpi buruk sebagai bek kiri. Ia tak cukup solid. Ia takut menghadapi kecepatan Juan Cuadrado.”
Steve McManaman, komentator lain dalam acara itu, sependapat soal buruknya pertahanan Barcelona. “Pertahanan kiri dan kanan Barca kedodoran. Tim itu benar-benar buruk," tuturnya.
Mathieu memang menjadi titik lemah Barcelona. Serangan Juventus lebih kerap diarahkan ke sektor yang dijaganya.
Enrique akhirnya menggantikan Mathieu dengan Andre Gomes pada awal babak kedua. Sayang, kerusakan sudah terlanjut terjadi. Di babak pertama, Juve unggul dua gol lewat Paulo Dybala. Giorgio Chiellini kemudian menambah keunggulan itu dengan golnya pada awal babak kedua.
Barcelona harus berjuang membalikkan keadaan saat menjamu Juventus pada laga leg kedua, 20 April mendatang. Di babak sebelumnya, Barca mampu lolos meski sempat dikalahkan PSG 4-0 pada laga leg pertama.
