Pemain Bayern Munchen, Robert Lewandowski (kanan) bersama Arturo Vidal merayakan golnya ke gawang Rostov, dalam pertandingan Liga Champions Grup D di Allianz Arena, Munich, 14 September 2016. REUTERS/Michaela Rehle
TEMPO.CO, Muenchen - Kalah 1-2 oleh Real Madrid pada laga leg pertama perempat final Liga Champions tak lantas membuat Bayern Muenchen mengibarkan bendera putih. “Masih ada laga leg kedua berdurasi 90 menit yang harus dimainkan, jadi tentu saja belum berakhir,” kata gelandang Bayern, Arturo Vidal, kepada TV digital Italia, Mediaset Premium.
Ia menjadi pesakitan dalam laga ini karena gagal mencetak gol dari eksekusi penalti. “Saya sangat kecewa karena gagal mengeksekusi tendangan penalti. Tapi ini adalah sepak bola. Kami berharap dapat meraih kemenangan di Madrid dan bertemu dengan Juventus di final Liga Champions. Kami memiliki keyakinan bahwa Bayern adalah tim besar dan kami bisa membalikkan keadaan,” ujar Vidal.
Vidal, yang pernah memperkuat Juventus, mencetak gol lewat sundulan kepala pada babak pertama. Tapi dia juga menyia-nyiakan kesempatan membuat gol kedua setelah tendangan penaltinya melenceng di atas tiang gawang Madrid menjelang babak kedua berakhir. Madrid mengambil alih kendali permainan di babak kedua dan tampil sebagai pemenang melalui dua gol Cristiano Ronaldo.
Juventus menjagokan Bayern sebagai tim yang akan menjadi juara Liga Champions musim ini. Juventus mengalahkan wakil Spanyol, Barcelona, 3-0 dalam pertemuan leg pertama babak perempat final lewat dua gol Paulo Dybala dan sundulan Giorgio Chiellini. “Saya menyaksikan permainan Juventus. Tim itu tampaknya berada dalam kondisi bagus dan sangat kuat,” tutur Vidal.
