Ekspresi pemain Chelsea, Diego Costa dalam pertandingan Liga Primer Inggris melawan Bournemouth di stadion Stamford Bridge, London, 6 Desember 2015. Tim asuhan Jose Mourinho itu kini berada di peringkat 14 dengan koleksi 15 poin. Reuters/Suzanne Plunkett
TEMPO.CO, Jakarta - Ahad malam Nanti, Diego Costa bersama rombongan pemain Chelsea akan berlaga melawan Manchester United dalam lanjutan Liga Inggis di Old Trafford. Mereka datang dengan satu tujuan: menang. Tapi, bukannya ancaman yang ditebar oleh Diego Costa jelang pertandingan.
Sebaliknya, Diego Costa memuji setinggi langit peran dari Jose Mourinho – manajer tim yang akan menjadi musuhnya itu.
Bukan kehebatan Mourinho saat ini tapi pada tiga tahun saat Jose Mourinho yang membawanya ke Liga Primer pada 2014 lalu. Ketika itu, Jose Mourinho yang menjadi manajer di Chelsea mengajaknya bergabung. “Saya datang ke Chelsea karena dia. Ketika saya pelajari yang ditawarkan Chelsea, saya lihat karena ada dia di sana,” katanya.
Lebih jauh dia menjelaskan. Mourinho menjadi orang tepat bagi kelanjutan karirnya. “Kalau saya ingin berkembang, saya harus mendapatkan pelatih yang bagus. Dan, pelatih itu tak lain adalah Mourinho.”
Di musim pertamanya, Diego Costa langsung bayar kontan kepercayaan Mourinho. Gol-golnya kemudian membawa Chelsea meraup dua gelar sekaligus. Piala Liga dan gelar juara Liga Primer.
Namun semusim kemudian, musim ketiga Mourinho bersama Chelsea amburadul. Chelsea sering kalah sehingga Mourinho pun kemudian dipecat dan digantikan pelatih sementara, Guus Hiddink. Bersama Cesc Fabregas dan Eden Hazard, Diego Costa dianggap sebagai pemain yang mendongkel posisi Mourinho.
Kini, mereka akan kembali bertemu di laga yang penting. Chelsea harus menang untuk selekasnya mendapatkan gelar juara. Apalagi jarak dengan tim di posisi kedua, yakni Tottenham Hotspur hanya empat biji saja.
Sebaliknya, Mourinho bersama dengan timnya perlu meraih kemenangan untuk menjaga peluang untuk masuk ke zona empat besar yang berhadiah bermain di Liga Champions musim depan.
Laga yang akan seru. Chelsea pun diuntungkan dengan jadwal bermain Manchester United yang padat. Jumat lalu, mereka baru saja bermain melawan Anderlecht, di ajang Liga Champions.
Diego Costa yang berangasan, tak mau umbar kata-kata. Lagi-lagi, ditanya banyak wartawan dalam konferensi jelang laga itu, dia tetap saja memuji bekas pelatihnya itu.
“Jujur saja, saya selalu berkata saya harus berterima kasih pada Mourinho, dia banyak membantu saya bermain di Liga Primer,” kata Diego Costa.
