Para pemain Persija Jakarta melakukan latihan di POR Sawangan, Depok, 21 Januari 2017. (Twitter/@Persija_Jkt)
TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang 1-1 Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 di kandang sendiri, Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, sabtu, 22 April 2017.
Bermain di hadapan puluhan ribu pendukung sendiri, Persija tampil menyerang sejak menit babak pertama dimulai. Sayangnya, kokohnya pertahanan Barito, membuat serangan yang dibangun oleh Rohit Chan kerap dimentahkan barisan pertahanan lawan.
Memasuki menit ke-26, Persija mempunyai peluang emas. Umpan menyisir tanah dari kapten tim, Ismed Sofyan ke kotak penalti lawan, tak ada yang menyambut.
Sementara itu, Barito hanya mengandalkan serangan balik melalui pemain Timnas Indonesia, Rizki Pora. Hasilnya, pemain bernomor punggung 26 itu nyaris mencetak gol pada menit ke-34 melalui aksi individu. Tendangan kerasnya masih membentur mistar kiri gawang yang dijaga Andritany.
Satu menit kemudian, Persija yang mendapatkan peluang. Umpan lambung dari sebelah kanan pertahanan lawan disambut dengan sundulan kepala striker Luis Carlos, sayangnya bola melambung tipis di atas mistar gawang Barito. Hingga babak pertama usai, skor tetap 0-0.
Memaski babak kedua, pelatih Persija memasukkan marquee player, Bruno da Silva Lopes. Alih-alih ingin mencetak gol, Persija malah kebobolan lebih dulu pada menit ke-68 melalui sundulan pemain belakang, Tiago dos Santos Cunha.
Pemain bernomor punggung 11 itu memanfaatkan umpang lambung dari tendangan bebas yang dilesatkan Rizky Pora dari sisi kiri pertahanan Persija. Penjaga gawang Persija gagal menghalau bola tersebut. Skor berubah menjadi 0-1 keunggulan Barito Putera.
Tak ingin ketinggalan, tiga menit kemudian Persija membalas melalui tendangan bebas setelah Lopes dilanggar keras di depan kotak pinalti. Tendangan bebas melengkung Luis Carlos gagal dihalau oleh penjaga gawang Barito yang dijaga Shahar Ginanjar. Skor berubah menjadi 1-1.
Menit-menit akhir pertandingan kedua tim sama-sama saling jual beli serangan. Namun, hingga peluit babak kedua berakhir ditiup oleh wasit Aprisman Aranda, tak tercipta gol. Skor 1-1 tetap bertahan untuk kedua tim.
