Bek Arsenal, Shkodran Mustafi mencetak gol penyama kedudukan ke gawang Manchester City ada pertandingan Liga Inggris di stadion Emirates, London, 2 April 2017. AP/Alastair Grant
TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan 2-1 Arsenal atas Manchester City pada semifinal Piala FA Ahad malam kemarin menuai pujian. Mantan gelandang Tim Nasional Inggris, Jermaine Jenas, menilai Arsenal sudah mulai nyaman dengan skema permainan baru yang diterapkan oleh Manajer Arsene Wenger.
Jenas menilai kunci kesuksesan Arsenal pada laga itu layak dialamatkan kepada Wenger. Menurut dia, Wenger berhasil membenahi kekurangan skuadnya saat menggunakan formasi 3-4-3 ketika menghadapi Middlesbrough pekan lalu.
"Dia tahu dia harus mengubah sistem untuk lolos ke babak final dan beradaptasi dengan formasi yang dia gunakan pekan lalu melawan Middlesbrough, yang tak begitu berhasil," ujarnya seperti dilansir laman BBC.
"Ini adalah Arsenal yang berbeda. Mereka kuat di belakang. Mereka juga kuat di depan dan sangat berbahaya, terutama pada babak kedua. Secara taktik ini adalah performa yang bagus," lanjutnya.
Wenger memang kembali menggunakan formasi 3-4-3 pada laga melawan City. Ini adalah kedua kalinya secara beruntun musim ini dia menerapkan formasi 3 pemain belakang di Arsenal. Hasilnya, mereka menumbangkan Middlesbrough dan Manchester City secara beruntun.
Formasi 3 pemain belakang itu memang cukup menyulitkan Manchester City. Meskipun sempat unggul lebih dahulu lewat Sergio Aguero pada menit ke-62, skuad asuhan Pep Guardiola kesulitan menambah gol.
Sebaliknya, pertaruhan Wenger yang mendorong Nacho Monreal sedikit ke depan membuahkan hasil. Bek asal Spanyol itu mencetak gol penyeimbang Arsenal setelah menerima umpan silang Alex Oxlade-Chamberlain.
Gol kemenangan Arsenal baru tercipta pada babak perpanjangan. Penyerang Alexis Sanchez berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Arsenal pada menit ke-101. Pada babak final Piala FA Arsenal akan menghadapi Chelsea yang mempopulerkan formasi 3-4-3 di tangan Manajer Antonio Conte musim ini.
