Papiss Cisse dari Newcastle (tengah) merayakan gol di pertandingan Barclays Premier League antara Newcastle United dan Chelsea di St James 'Park, Newcastle upon Tyne, Inggris, 6 Desember 2014. Stu Forster/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Pendukung Newcastle United larut dalam pesta setelah tim itu berpromosi ke Liga Primer Inggris. Kepastian itu didapat setelah tim asuhan Rafael Benitez itu keberhasilannya menang 4-1 atas Preston North End di St. James Park pada Senin. Mereka menyusul Brighton yang sudah lebih dahulu lolos.
Tepat 348 hari setelah terdegradasi, Newcastle berhasil mengubur kekecewaan dan kembali ke kasta utama. Mereka juga membuka peluang untuk menyingkirkan Brighton & Hove Albion untuk memenangi gelar Championship.
Dua penyelesaian dari Ayose Perez, gol Christian Atsu, dan penalti Matt Ritchie, setelah pemain Preston Paul Gallagher diusir keluar lapangan pada menit ke-60 karena memegang bola di garis gawang, menghangatkan malam bagi 50.212 penggemar tim Tyneside yang memadati stadion.
Satu-satunya alarm peringatan terjadi pada menit ke-14 ketika pemain Preston Jordan Hugill mengancam untuk merusak pesta dengan keberhasilannya menyamakan kedudukan, namun pasukan Rafael Benitez menjaga ketenangannya untuk memastikan mereka menjadi tim kedua dalam lima tahun yang langsung kembali ke Liga Inggris segera setelah terdegradasi.
Newcastle saat ini tertinggal empat angka dari Brighton dengan dua pertandingan tersisa.