Pemain Liverpool, Sadio Mane melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya dan pelatihnya, Juergen Klopp usai mencetak gol ke gawang Arsenal saat berlaga di Liga Primer Inggris di stadion Emirates, Inggris, 14 Agustus 2016. Liverpool berhasil kalahkan tuan rumah dengan skor akhir 4-3. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta -Pelatih Liverpool Juergen Klopp menegaskan bahwa timnya tidak menghancurkan peluang lolos ke Liga Champions karena kekalahan mengejutkan 2-1 dari Crystal Palace di Stadion Anfield, Minggu, 23 April 2017.
"Saya tahu banyak pendukung Liverpool berpikir, 'Oh Tuhan, Liga Champions selip melalui jari-jari kami lagi. Tapi [peluang itu terbuang] hanya jika kita membiarkannya tergelincir," ujar Klopp.
Kekalahan di kandang itu membuat Liverpool yang menempati peringkat ke-3 klasemen sementara Liga Primer Inggris harus ekstra waspada. Alasannya, 3 pesaing terdekat Liverpool yakni Manchester City, Manchester United dan Arsenal menyisakan lebih banyak pertandingan.
Manchester City dan Manchester United masing-masing hanya selisih 2 dan 3 poin di belakang Liverpool yang mengoleksi 66 poin dari 34 laga. Dua klub asal Manchester itu juga unggul 2 pertandingan. Sedangkan Arsenal di peringkat ke-7 bisa menyamakan poin dengan Liverpool jika Mezut Ozil dan kawan-kawan mampu menang di 3 laga.
"Masih ada waktu satu bulan; satu bulan sepak bola yang indah dengan empat pertandingan tersisa. Kami tidak akan menyerah, tidak 100 persen."Para pemain telah memberikan banyak kegembiraan untuk penggemar klub, tapi sekarang ini kami harus serius. Kami akan melakukan apa yang harus dilakukan,”kata Klopp.
Gelandang Adam Lallana yang mengalami cedera sejak Maret silam akan memperkuat Liverpool saat bertandang ke markas Watford, Senin, 1 Mei mendatang. Kembalinya Lallana akan membantu Liverpool menghadapi situasi yang sangat menentukan. “Tidak akan mudah (menang) di sana tapi mungkin,” ujar Klopp.
