Pemain Tottenham Hotspur, Dele Alli (kanan), berselebrasi dengan rekan tim setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Preimer Inggris melawan Southampton di Stadion White Hart Lane di London, 19 Maret 2017. AP/Frank Augstein
TEMPO.CO, London - Mauricio Pochettino sesumbar bahwa Tottenham Hotspur kini siap menjuarai Liga Inggris setelah tim ini berhasil memangkas selisih poin dari pemuncak klasemen Chelsea menjadi empat poin berkat kemenangan tipis 1-0 di markas Crystal Palace Kamis dinihari tadi.
Dengan menyisakan lima pertandingan, Spurs terus mengejar Chelsea meskipun bakal melewati pertandingan berat dalam derby London utara melawan Arsenal di White Hart Lane Minggu pekan ini.
Melihat cara bermain Spurs melawan Palace memang sulit menyanggah klaim manajer asal Argentina ini yang memberi kepercayaan besar kepada tim muda Tottenham yang faktanya tampil konsisten untuk menjadi salah satu calon terkuat juara liga musim ini.
"Tim ini kini membuktikan bahwa kami siap. Kami siap bertarung musim ini dan musim depan kami bahkan akan jauh lebih baik. Kami telah membuktikan bahwa kami telah belajar banyak dari musim lalu sebagai sebuah tim. Itu sangat penting karena musim lalu adalah tantangan besar," kata Pochettino.
"Untuk meningkat pada musim itu adalah sulit. Musim lalu, tim ini fantastis, bermain bagus sekali, dan merupakan tantangan besar untuk meningkat lagi," sambung dia seperti dikutip Reuters.
Mereka memang tidak sedang pada penampilan terbaiknya namun kini mereka telah memenangkan delapan pertandingan liga berturut-turut dan sudah mengemas 74 poin yang merupakan rekor poin terbanyak dalam sejarah klub ini.
Spurs akan menjalani laga derby melawan Arsenal dengan keyakinan penuh bahwa mereka bisa mengejar Chelsea. Setidaknya mereka hampir pasti mendapatkan jatah Liga Champions musim depan.
Untuk pertama kalinya dalam 22 tahun terakhir, Spurs berada di atas Arsenal. Namun Pochettino tak ingin meremehkan tim asuhan Arsene Wenger itu.
"Kami tak ambil pusing sudah berada di atas Arsenal. Tantangan kami sekarang adalah mencoba menyempitkan lagi selisih dari Chelsea dan memikirkan hal lebih besar dari pada sekadar berada di atas Arsenal," kata dia.
"Kini kami sudah memangkas selisih menjadi empat poin, tetapi setiap kemenangan tidak dikirimkan sebagai pesan kepada Chelsea. Setelah semua kemenangan, hal paling penting bagi kami adalah membangun kepercayaan diri, kesalingpercayaan, dan keyakinan."
"Untuk menjuarai trofi besar dan mencapai hal besar, mentalitas Anda haruslah lebih besar. Anda mesti memikirkan impian-impian besar. Itu yang penting dimiliki mereka."
