Pelatih Manchester United Jose Mourinho berinteraksi dengan pemainnya di depan pelatih Manchester City Pep Guardiola saat berlangsungnya Primer Liga Inggris di stadion Etihad, Manchester, Inggris, 27 April 2017. Pertandingan ini menjadi laga penentu guna mendapatkan tiket untuk masuk dalam Liga Champion tahun depan. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil imbang laga derby Manchester antara Manchester City kontra Manchester United pada Jumat dini hari tadi sangat berarti bagi Manajer Jose Mourinho. Hasil itu membuat mereka mencatatkan rekor 24 laga tak terkalahkan di Liga Inggris musim ini.
Rekor itu membuat Jose Mourinho berhasil menyamai rekor tak terkalahkan United pada musim 2010-2011. Di bawah asuhan Alex Ferguson, United menjuarai Liga Inggris setelah tak terkalahkan dalam 24 laga.
Tetapi Mourinho tampaknya kalah produktif ketimbang Ferguson. United mampu memperoleh lebih banyak poin dalam rentang 24 laga di tangan pria asal Skotlandia itu. United saat itu mampu meraup 54 angka karena memperoleh 15 kemenangan dan 9 kali imbang. Sementara Mourinho hanya mampu mempesembahkan 50 angka saja karena hanya menang 13 kali dan 11 kali imbang.
Rentetan rekor tak terkalahan United di era Mourinho dimulai sejak 29 Oktober lalu ketika mereka bermain imbang 0-0 melawan Burnley di Stadion Old Trafford. Mereka terakhir kali tunduk di kaki Chelsea dengan skor 4-0 sebelum laga melawan Burnley itu.
Meskipun hanya bermain imbang, Mourinho cukup senang dengan penampilan anak asuhnya. Masalahnya United menghadapi laga itu dengan masalah cedera yang membekap 2 pemain kuncinya, Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba. Tanpa kedua pemain itu, menurut dia, skuad Manchester United telah menunjukan ketahanan menghadapi gempuran serangan tim kuat pada laga itu.
"Tim ini dalam masalah, kami memiliki banyak masalah dan untuk bermain dalam derby seperti ini dengan cara yang kami lakukan, menunjukan ketangguhan dan karakter besar dari pemain," ujarnya.
'Hari ini kami menunjukkan dengan tepat ketangguhan kami melawan tim kuat karena kami bermain dengan 10 orang tanpa pemain tengah di bangku cadangan untuk melakukan perubahan apapu," lanjut pelatih yag pernah menangani Chelsea di Liga Inggris selama 5 musim itu.
