Pesepakbola Persib Bandung, Tantan berebut bola dengan pemain Ayeyawady United, Pyae Phyo pada Pertandingan AFC CUP 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 13 Mei 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang lanjutan Liga 1 melawan Persegres Gresik, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman tergelitik membahas satu pemainnya: Tantan. Stiker veteran itu dinilai layak jadi contoh oleh pemain Persib lain.
"Tantan bisa dibilang contoh untuk pemain lain," kata Djadjang, seperti dikutip laman resmi klub, Persib.co.id, Selasa, 2 Mei 2017.
Tantan gagal jadi pilihan utama dalam dua lawa awal Persib. Tapi, saat melawan Sriwijaya FC di laga terakhir, ia mendapat kesempatan berlaga sebagai starter.
Ternyata, pemain 34 tahun itu tampil menawan. Tantan sukses mengacak-ngacak pertahanan Sriwijaya FC dan memberikan umpan cantik yang berbuah gol Atep. Gol itu ikut memastikan Persib menang 2-0.
Djadjang Nurdjaman menyebut Tantan layak dijadikan teladan. "Sebagai pemain wajar ingin main. Dia tidak merasa dikucilkan ketika tidak main di dua pertandingan. Tapi dia bisa membuktikannya," kata dia.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini juga menilai jika Tantan pantas menjadi panutan pemain-pemain muda. "Dia militan untuk berbuat lebih baik dan mencuri perhatian pelatih. Itu yang saya suka," kata Djadjang.
Tantan sendiri memilih merendah. Menurutnya, sebagai pemain memang harus berjuang demi mendapatkan kepercayaan bagi pelatih. "Untuk kembali mendapat jam bermain saya buktikan saja di lapangan. Sisanya kembalikan ke pelatih," timpal Tantan.
Tantan masih harus berjuang kembali untuk mendapatkan posisi sebagai starter saat Persib berlaga di kandang Persegres dalam lanjutan Liga 1, Rabu petang, 3 Mei 2017.
