Marquee player Bali United, Nick van der Velden (tengah), saat latihan bersama pemain lain di lapangan Tri Sakti, Kuta, Bali, Rabu, 26 April 2017. Tempo/Bram Setiawan
TEMPO.CO, Gianyar – Asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto, sujud syukur di pinggir lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta setelah Bali United menang 2-0 atas Semen Padang dalam laga lanjutan Liga 1, Kamis, 4 Mei 2017.
Hasil itu menjadi kemenangan kedua setelah Bali United, setelah sebelumnya mengalahkan Persela. “Saya bersyukur tiga poin yang kami dapatkan hari ini,” katanya seusai pertandingan.
Di awal Liga 1, Bali United 2 kali kekalahan beruntun menghadapi Madura United dan Persipura. Hasil itu membuat manajemen klub memecat pelatih Hans Peter Schaller, dan mempercayakan Eko Purdjianto sebagai asisten pelatih menggantikannya.
Dalam pertandingan melawan Persela dan Semen Padang, tim berjulukan Serdadu Tridatu itu mampu meraih enam poin. “Saya motivasi setiap pemain yang bermain, saya percaya 100 persen ke mereka. Kompetisi panjang ini persaingan sehat. Pemain yang mendapat kesempatan dan siap pasti bermain,” ujarnya.
Menurut CEO Bali United Yabes Tanuri, kemampuan Eko Purdjianto dalam dua laga terakhir perlu diapresiasi. “Kalau lihat sebagus ini saya ingin mempercayakan ke Eko,” ujarnya.
Namun, karena Eko cuma mengantongi lisensi kepelatihan B, manajemen Bali United akan menunjuk pelatih dengan lisensi A. Pihak manajemen akan berupaya meningkatkan lisensi kepelatihan Eko Purdjianto dari B ke A.
