Penyerang Manchester United Marcus Rashford, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Celta vigo pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Eropa di stadion Balaidos, Vigo, 5 Mei 2017. Manchester United menang 1-0 atas Celta Vigo. Reuters / Miguel Vidal
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bek Manchester United, Gary Neville, memprediksi mantan timnya itu akan tetap bisa memenangkan laga melawan Arsenal pada Ahad besok meskipun dihantui faktor kelelahan. Menurut dia, United bisa memenangkan laga itu jika mampu membobol gawang Arsenal terlebih dahulu.
"Jika Manchester United mencetak lebih dulu maka atmosfir pertandingan akan sangat sulit bagi Arsenal. Itu akan menjadi sore yang tak menyenangkan bagi Arsene Wenger dan pemainnya," ujarnya.
Arsenal memang akan memiliki beban lebih besar untuk memenangkan laga itu. Mereka membutuhkan dorongan besar setelah dibungkam Tottenham Hotspur akhir pekan lalu dengan skor 2-0. Kekalahan itu membuat langkah Arsenal untuk mengakhiri musim di zona Liga Champions makin berat.
Sementara bagi United, Manajer Jose Mourinho sempat mengindikasikan mereka akan fokus mengejar tiket Liga Champions dari jatah juara Liga Eropa saja. Mereka tinggal selangkah lagi menuju babak final setelah menang 0-1 atas Celta Vigo pada laga pertama semifinal Jumat dini hari tadi.
Menurut Neville, United harus mewaspadai faktor kelelahan pemain pada laga melawan Arsenal. Dia mewanti-wanti Mourinho untuk pintar-pintar menjaga kondisi fisik anak asuhnya dan juga menjaga agar skuad Setan Merah tak mengalami cedera.
Karena itu, dia juga menilai Arsenal berpeluang besar memenangkan laga itu jika mampu mencetak gol terlebih dahulu.
"Ini adalah pertandingan dimana jika Arsenal bisa mencetak gol terlebih dahulu maka kepercayaan diri mereka akan bangkit," ujarnya. "Ada banyak pertandingan yang masih harus dihadapi United dan tak ada waktu untuk istirahat bagi mereka. Arsenal mungkin lebih difavoritkan tetapi secara psikologis anda tak tahu bagaimana keadaan mereka."
"Saat ini, Manchester United memang mengalami masalah besar dengan cedera dan para pemain semakin lelah hari demi hari," lanjut pemain yang menghabiskan seluruh karirnya di Manchester United itu.
