Penyerang Arsenal, Alexis Sanchez melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Manchester City pada pertandingan semifinal Piala FA di stadion Wembley, 23 Maret 2017. Arsenal menang 2-1 atas Manchester City. Action Images via Reuters / Carl Recine
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Alexis Sanchez memberi petunjuk kuat bahwa dia akan hengkang dari Arsenal pada akhir musim nanti. Dia menyatakan rasa frustrasinya secara terbuka karena Arsenal tak mampu bersaing di Liga Inggris dan Liga Champions.
Sanchez mengaku memimpikan menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions ketika menyepakati bergabung bersama Arsenal pada tiga tahun lalu. Namun dia kecewa karena The Gunners tak bisa juga mewujudkan impiannya itu.
"Saya datang kemari untuk memenangi piala, untuk bersaing di Liga Champions, dan untuk memenangi Liga Inggris," ujarnya. "Saya kecewa kami tak di posisi untuk memenangi Liga Inggris atau Liga Champions."
Sanchez masih belum mau menandatangani kontrak barunya di Arsenal. Kontraknya saat ini akan habis pada 2018. Dengan begitu, Arsenal harus menjualnya ke klub lain pada bursa transfer musim panas mendatang jika tak ingin kehilangan Sanchez tanpa mendapatkan sepeser uang pun.
Namun Manajer Arsene Wenger secara tegas menyatakan tak akan menjual penyerang asal Cile itu ke klub lain di Liga Inggris. Dengan begitu, peluang terbesar kini dimiliki Paris Saint-Germain dan Bayern Muenchen yang juga menginginkan Sanchez.
Soal masa depannya, Sanchez menuturkan, "Manajer dan saya akan berdiskusi tentang apa yang akan kami lakukan, apa yang terbaik bagi klub, serta apa yang terbaik bagi saya dan dia begitu musim ini berakhir," ujarnya.
"Jika pemain ingin berada di puncak, dia harus memenangi gelar Liga Champions dan liga. Itu yang membuat seorang pemain hebat benar-benar hebat."
