TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Laga kualifikasi Piala Asia antara Korea Utara dan Malaysia akan dimainkan di Pyongyang, ungkap Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), meski adanya ketegangan hubungan diplomatik sehubungan peristiwa pembunuhan Kim Jong-Nam - saudara tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un-- di Kuala Lumpur.
Pembunuhan Kim Jong-Nam pada Februari yang memicu pertikaian diplomatik hingga membuat kedua negara tersebut melarang warga masing-masing untuk pergi dan menarik duta besar mereka.
Korea Selatan menuduh Korea Utara menjadi dalang pembunuhan tersebut dan polisi Malaysia waktu itu mengungkapkan beberapa tersangka dari Korea Utara.
AFC mengatakan, pada Senin (08/05), bahwa pertandingan tersebut akan berlangsung di ibu kota Korea Utara pada 8 Juni setelah pejabat sepak bola Malaysia memastikan tidak ada lagi larangan kunjungan.
Malaysia awalnya dijadwalkan bertanding di Pyongyang pada 28 Maret untuk kualifikasi Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab.
Namun, para pejabat Malaysia saat itu melarang tim nasional mereka untuk bermain di Pyongyang, dengan alasan keamanan, dan AFC memutuskan untuk menunda laga itu karena "meningkatnya ketegangan diplomatik."
Larangan kunjungan tersebut dicabut pada akhir Maret setelah sebuah kesepakatan terkait pemulangan jenazah Kim ke Korea Utara, sebut AFP.
Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung
6 hari lalu
Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung
Presiden Jokowi menjalankan agenda dia sebagai kepala negara hari ini terlepas kondisi kantuk usai menonton Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia semalam.