David Han Li (kiri), Yonghong Li (tengah) dan Marco Fassone memperlihatkan kostum AC Milan dalam jumpa pers di Milan, Italia, 14 April 2017. Fininvest Group resmi melepas kepemilikan AC Milan kepada Rossoneri Sport Luxembourg (RSL). REUTERS
TEMPO.CO, Milan - Kekalahan telak 4-1 dari AS Roma, 7 Mei 2017, membuat peluang AC Milan berlaga di Liga Eropa kian tipis. Hingga pekan ke-35, anak-anak asuh Vincenzo Montella itu bertengger di peringkat ke-6 klasemen sementara dengan mengoleksi 59 poin. Total poin itu diperoleh dari 17 kali menang dan 8 seri.
Jatah Liga Eropa sepertinya akan menjadi milik Lazio dan Atalanta yang berada di posisi ke-4 dan ke-5 yang mengemas nilai 70 dan 65. Dengan tiga laga tersisa, Milan sudah tak mungkin mengejar Lazio dan akan sangat berat menyusul Atalanta yang sudah unggul 6 angka.
AC Milan ingin kembali bersaing dengan tim papan atas Liga Italia dalam empat tahun setelah diambil alih oleh konsorsium Cina, medio April silam. Para fans berharap suntikan dana segar dari investor baru dapat mengembalikan kiprah AC Milan di Liga Champions dan bersaing memperebutkan Scudetto.
“Kami memiliki rencana yang jelas,” ujar CEO Milan Marco Fassone kepada Rai Sport baru-baru ini.“Para pemilik telah memutuskan membuat investasi penting, keinginan untuk kembali berkompetisi di Eropa. Dan kami ingin kembali bersaing dengan tim-tim besar dalam 4 tahun mendatang.”
Fassone juga ditanya soal situasi kiper muda Gianluigi Donnarumma dan masa depan pelatih Vincenzo Montella.“Donnarumma adalah pemain penting, kami ingin dia tetap menajdi kiper kami untuk waktu yang lama,"katanya. “Montella akan menjadi pelatih kami tahun depan. Sekarang prioritas kami adalah memperbarui para pemain kami,” ujar Fassone.
“Bagaimana dengan Franck Kessié (gelandang Atalanta) ? Dia menjadi salah satu target kami, kita akan bicara tentangnya di akhir musim, kami akan fokus di 3 laga tersisa.“Cesc Fabregas? seorang pemain penting, tapi kami akan bicarakan nanti.”
