Penyerang Manchester United Marcus Rashford, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Celta vigo pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Eropa di stadion Balaidos, Vigo, 5 Mei 2017. Manchester United menang 1-0 atas Celta Vigo. Reuters / Miguel Vidal
TEMPO.CO, Jakarta - Sama-sama merupakan klub besar, Manchester United dinilai sedikit berbeda dibanding Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Muenchen. Terutama dalam pemilihan pemain andalannya pada musim ini.
Penilaian itu disampaikan mantan pemain United, Owen Hargreaves, terkait dengan posisi Marcus Rashford di klub raksasa Inggris itu. Saat ini, penyerang 19 tahun itu menjadi andalan MU di lini depan setelah Zlatan Ibrahimovic mengalami cedera.
Hargreaves, yang pernah membela United pada 2007-2011, menilai langkah mantan klubnya itu mengandalkan Rashford merupakan hal yang berani. Jarang klub besar lain yang mau melakukannya. "Anda bicara tentang Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Muenchen. Mereka tak mengandalkan penyerang utama berusia 19 tahun," katanya.
Hargreaves menilai Rashford berbakat dan memiliki masa depan cerah. "Ia adalah masa depan. Saya tak membantah itu," ujar mantan pemain Bayern Muenchen ini. "Tapi pertanyaan besarnya adalah seberapa besar Anda bisa bersandar pada pemain 19 tahun? Ia spesial. Tapi, memberikan tekanan dan tanggung jawab terlalu besar kepadanya juga tak akan membantunya."
United saat ini masih berada di luar posisi empat besar klasemen Liga Inggris. Namun tim itu bisa memperoleh tiket Liga Champions musim depan dengan menjuarai Liga Europa. United sudah lolos ke final dan akan menghadapi Ajax pada 24 Mei mendatang.
