Kiper Manchester United David De Gea, berhasil memblok tendangan penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane pada pertandingan Liga Inggris di stadion White Hart Lane, London, 14 Mei 2017. Reuters / Dylan Martinez
TEMPO.CO, Manchester - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, bersikeras membidik Piala Liga Europa daripada finis empat besar Liga Inggris. Mourinho bersikukuh tidak menyesal melakukan pergantian pemain sebanyak delapan kali saat timnya kalah 1-2 oleh Tottenham Hotspur, Minggu, 14 Mei 2017.
Dalam laga kontra Spurs, Mourinho memainkan tiga bek sejajar, yakni Eric Bailly, Phil Jones, dan Chris Smalling. Pemain muda Axel Tuanzebe dan Daley Blind mengisi posisi bek sayap. Lini tengah United ditempati trio Michael Carrick, kapten Wayne Rooney, dan Juan Mata.
Sedangkan barisan depan dipercayakan kepada duet Jesse Lingard dan Anthony Martial. Di bangku cadangan, Mourinho juga memasukkan nama dua pemain muda lain, Demetri Mitchell dan Scott MCTominay. Ander Herrera serta Henrikh Mkhitaryan masing-masing menggantikan Tuanzebe dan Lingard, 30 menit sebelum babak kedua berakhir.
“Saya tidak kecewa karena kami harus membuat keputusan. Ketika orang-orang mengatakan United berjudi, kami tidak berjudi. Kami harus memilih Liga Europa. Jika saya memiliki Ashley Young, Luke Shaw, Marcos Rojo, Ibrahimovic, Timothy Fosu-Mensah, saya bisa melakukan rotasi pemain. Ketika saya hanya mempunyai 14-15 pemain, saya tidak bisa melakukan rotasi. Sesederhana itu,” ujar Mourinho.
Dengan hasil ini, United baru mengumpulkan 65 poin dan berada di peringkat keenam klasemen sementara. Sulit bagi United mencapai posisi keempat klasemen, yang otomatis masuk ke fase grup Liga Champions musim depan.
Mourinho telah menempatkan semua fokusnya menjuarai Liga Europa sebagai rute menuju kasta tertinggi kompetisi sepak bola Eropa. Sedangkan Arsenal, Liverpool, dan Manchester City memperebutkan satu tempat di empat besar.
"Saya tidak mengetahui klub lain. Saya tidak tahu cara berpikir mereka. Saya tidak tahu apa yang penting bagi mereka. Bagi kami, Manchester United lebih penting memenangi gelar juara (Liga Europa) daripada finis di empat besar,” tutur Mourinho.
