Sejumlah pemain Persib melakukan selebrasi gol. (liga-indonesia.id)
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung kembali berbenah guna menatap laga lanjutan Liga 1 melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Rabu, 31 Mei 2017. Pelatih kepala Persib, Djadjang Nurdjaman, akan membenahi beberapa hal dari permainan timnya, terutama soal pressing (daya tekan) dan set pieces (umpan dari bola mati).
Djadjang mengatakan pengembalian fisik anak asuhnya menjadi menu wajib yang harus dilahap Tantan dan kawan-kawan dalam latihan rutin Persib.
"Dalam latihan tadi, kami pengembalian kondisi fisik karena kan libur dua hari, tapi banyak game juga," ujar Djadjang saat ditemui wartawan di Wisma Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa, 23 Mei 2017.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu paham betul kekurangan yang kini menyelimuti anak asuhnya. Pada laga sebelumnya saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pekan kemarin, hasil kurang maksimal ditorehkan Persib. Tim itu menyudahi laga dengan hasil imbang 2-2.
Evaluasi pun dilakukan Djanur untuk bisa meningkatkan performa anak asuhnya saat melakoni laga lanjutan kompetisi tertinggi di Tanah Air itu. "Kita evaluasilah, lakukan perbaikan dalam latihan, terutama dalam pressing," ucapnya.
Maung Bandung—julukan Persib—memang dinilai kurang garang dalam beberapa laga sebelumnya. Skuad kebanggaan warga Jawa Barat itu seolah ragu untuk bermain lepas saat melakoni laga. Rekor tak terkalahkan dari tujuh laga yang baru selesai dijalani memang cukup mentereng. Namun Atep cs kebanyakan menuai hasil imbang. Jadi usaha mengumpulkan poin guna memuncaki klasemen Liga 1 cukup tersendat.
"Set pieces kami lakukan. Itu langkah kami dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan pada pertandingan kemarin, terutama dalam hal pressing. Itu saja penekanannya," ujar Djadjang.
