Pelatih Timnas U-22 Luis Milla melakukan seleksi tahap kedua pemain Timnas U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa (28/2). Luis Milla memanggil 26 pesepak bola dari klub yang tidak berlaga di semifinal Piala Presiden 2017 untuk mengikuti seleksi tahap kedua yang berlangsung dari 28 Februari hingga 2 Maret 2017. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Gianyar - Timnas Indonesia U-22 asuhan Luis Milla dipermalukan 0-1 oleh Bali United dalam laga uji tanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat, 26 Mei 2017. Gol tunggal Bali United dicetak oleh Sylvano Comvalius.
Pelatih timnas U-22 Luis Milla tetap mengapresiasi kerja keras skuad asuhannya. "Saya lihat kemajuan tim, tetapi masih ada detail kecil kesalahan yang dilakukan. Salah satu kesalahan penyelesaian akhir tidak bagus," katanya saat jumpa media seusai laga uji tanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat, 26 Mei 2017.
Babak pertama permainan dua tim terlihat mampu membuat cukup banyak peluang. Tendangan spekulasi Marcos Flores di menit ke-13 dari tengah lapangan membuat kiper Satria Tama kewalahan. Posisi dia terlalu maju di depan gawang. Upaya menghalau bola pun berujung cedera setelah membentur tiang gawang. Satria Tama mendapat 7 jahitan di telinga sebelah kanan. Posisi dia digantikan oleh Diky Indriyana.
Babak kedua, Sylvano di menit ke-68 berhasil membuat keunggulan untuk Bali United. Sylvano bersama Irfan Bachdim bergerak leluasa tanpa kawalan lini belakang timnas U-22. Diky Indriyana tak bisa menghalau si kulit bundar.
Menurut Luis Milla dari laga uji tanding tersebut ia ingin memantau koordinasi dari lini belakang, tengah, dan depan. "Bermain umpan ke dalam dan luar mencari ruang kosong. Menurut saya di babak kedua bermain kurang bagus di tengah, pemain kami kurang menekan," ujarnya.