TEMPO.CO, Jakarta – Pertandingan pekan kedelapan Liga 1 2017 melawan Arema FC, Jumat, 2 Juni 2017, akan menjadi penentuan masa depan Stefano Cugurra Teco di Persija Jakarta. Bila kembali gagal menang, ia ada kemungkinan akan didepak.

Manajemen telah mengultimatum Teco jika gagal mengamankan minimal empat poin di tiga pertandingan terakhir. Namun Teco hanya mengamankan dua poin dari dua kali imbang. Karena itu, laga nanti akan menjadi sangat penting bagi Teco.

”Kami ingin menang besok,” ucap Teco, Kamis, 1 Juni 2017. “Kami belum pernah menang di kandang.”

Baca: Permainan Egy Maulana Menarik Perhatian Pelatih Persija

Teco mengaku sudah mengevaluasi semua kekurangan. Menurut dia, hasil imbang di pertandingan melawan Bali United terjadi karena pemain banyak membuang peluang emas, termasuk hadiah penalti dari wasit.

”Pemain bagus dan semangat saat latihan, mudah-mudahan lawan Arema bagus,” kata Teco. Ia menegaskan tidak akan mundur dari kursi kepelatihan Persija meski hasil yang didapat kurang memuaskan.

Teco berdalih permainan anak asuhnya bagus. “Saya akan mundur jika Persija main jelek, kalah 5-0, 6-0,” kata Teco.

Ia mengatakan tekanan dari berbagai pihak setelah Persija gagal menang di enam pertandingan terakhir merupakan hal yang wajar. Menurut dia, semua pihak, dari suporter sampai manajemen, menginginkan Persija menang.

Baca: Persija Ditahan Mitra Kukar 1-1, Jakmania Minta Teco Dipecat

Penjaga gawang Persija, Andrytani, mengaku optimistis dapat meraih hasil maksimal dalam laga menjamu Arema pada Jumat, 2 Juni 2017. Baginya, pertandingan tersebut sangat penting, lantaran timnya belum pernah menang di laga sebelumnya. “Kami sangat ingin sekali menang besok, apalagi main di kandang,” tuturnya.

Kemenangan, kata dia, cukup penting untuk modal laga selanjutnya. Kini, Persija masih berada di papan bawah klasemen sementara dengan poin 6, sedangkan lawannya, Arema, berada di peringkat keempat dengan poin 14. “Kemenangan untuk modal laga selanjutnya,” kata Andrytani.

ADI WARSONO