Wasit yang Sahkan Gol Tangan Tuhan Maradona Meninggal Dunia

Reporter

Jumat, 2 Juni 2017 11:22 WIB

Penyerang Argentina Diego Maradona, mencetak gol menggunakan tangan kegawang kiper Inggris Peter Shilton pada Perempatfinal Piala Dunia 1986 pada 22 Juni. Gol yang dikenal sebagai "tangan Tuhan" mengantarkan Argentina lolos ke semifinal. AP/El Grafico, Buenos Aires, File

TEMPO.CO, Sofia - Bogdan Dochev asal Bulgaria, hakim garis yang gagal menyadari "Gol tangan Tuhan" Diego Maradona pada pertandingan Piala Dunia 1986 antara Argentina melawan Inggris, meninggal dunia pada usia 80 tahun. Demikian diumumkan Persatuan Sepak Bola Bulgaria.

Pada pertandingan perempat final yang dimenangi Argentina dengan skor 2-1 itu, Maradona mencetak dua dari sejumlah gol yang paling banyak dibicarakan dalam sejarah sepak bola. Setelah mengelabui para ofisial dengan gol pertama yang menggunakan tangannya, ia menggiring bola melewati lima pemain Inggris dengan upaya solo yang sangat brilian.

Baca: Maradona Jadi Pelatih di Abu Dhabi

Menyusul "handball" tersebut, tayangan-tayangan televisi memperlihatkan wasit asal Tunisia Ali bin Nasser berlari dengan lambat dari lapangan tengah dan melihat kepada Dochev. Bagaimanapun, pria Bulgaria itu, tidak mengibarkan benderanya.

"Meski saya merasa ada sesuatu yang tidak biasa, pada masa itu FIFA tidak mengizinkan para asisten (wasit) untuk mendiskusikan keputusan-keputusan dengan wasit," kata Dochev kepada media Bulgaria beberapa tahun yang lalu.

"Jika FIFA mengutus wasit dari Eropa untuk memimpin pertandingan penting itu, gol pertama Maradona tidak akan disahkan."

Namun Bin Nassir memiliki sudut pandang yang berbeda dan berkata, "Saya menunggu Dochev untuk memberi isyarat mengenai apa yang sebenarnya terjadi namun ia tidak memberi sinyal untuk handball."

Baca: Maradona Pukuli Pacarnya di Kamar Hotel di Madrid

"Instruksi-instruksi yang diberikan FIFA kepada kami sebelum pertandingan sudah jelas, jika ada kolega yang berada di posisi yang lebih baik daripada saya, saya semestinya menghormati pandangannya."

Dochev, yang dua kali memperkuat timnas Bulgaria sebagai pemain, menyalahkan Maradona karena merusak karier perwasitan dan kehidupannya.

"Diego Maradona menghancurkan hidup saya," ucapnya. "Ia merupakan pesepak bola brilian namun orang yang kecil. Ia pendek dan sebagai seorang pribadi ia pun demikian."

Baca: Kejadian Langka Bikin Maradona Tak Bisa Tinggalkan Argentina

Dochev, wasit papan atas Bulgaria pada 1970-an dan 1980-an, juga bertugas pada putaran final Piala Dunia 1982 serta sejumlah pertandingan kompetisi klub Eropa, termasuk leg pertama final Piala UEFA 1983 antara klub Belgia Anderlecht dan Benfica asal Portugal. Demikian laporan Reuters.

ANTARA

Berita terkait

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

2 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

9 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

13 hari lalu

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

20 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

33 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

37 hari lalu

Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.

Baca Selengkapnya

Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

38 hari lalu

Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

Dewan Pembina Persik, Hanindhito Himawan Pramana, menyambut baik terobosan program kolaborasi strategis pengembangan Persik Kediri dengan SKASports Investments Private Limited.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

48 hari lalu

Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

Perhelatan sepak bola tingkat kabupaten, Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 telah selesai dilaknsanakan. Perhelatan yang digelar di stadion H Agus Salim, Padang, pada Sabtu, 9 Maret 2024 ini, ditutup oleh Kemenangan PSBS Biak melawan Semen Padang.

Baca Selengkapnya

Inilah Profil 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru

51 hari lalu

Inilah Profil 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru

Shin Tae-yong menciptakan sejarah baru di skuad timnas dengan memanggil 10 pemain naturalisasi dalam satu agenda pertandingan. Empat di antaranya baru

Baca Selengkapnya