Diego Costa: Conte Tak Ingin Saya Tetap di Chelsea Musim Depan  

Reporter

Editor

Febriyan

Kamis, 8 Juni 2017 12:46 WIB

Bek Chelsea David Luiz menyemprotkan sampanye kearah rekannya Diego Costa dan Thibaut Courtoimelakukan selebrasi setelah berhasil meraih gelar Liga Inggris usai mengalahkan Sunderland 5-1 pada pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, 21 Mei 2017. Reuters / Eddie Keogh

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Chelsea, Diego Costa, membuat pernyataan mengejutkan ihwal kabar kepindahannya para bursa transfer musim panas ini. Costa membenarkan dirinya memang tak betah lagi di Chelsea.

Yang membuat kabar itu semakin mengejutkan adalah alasan dia tidak betah di skuad The Blues. Penyerang asal Spanyol itu mengatakan ia merasa tak lagi dibutuhkan Manajer Antonio Conte.

"Antonio Conte telah mengirim pesan kepada saya bahwa saya tak akan meneruskan bersama Chelsea dan itu saja. Hubungan saya dengan pelatih sangat buruk musim ini dan jelas dia tak menginginkan saya berada di tim," ujarnya.

Baca: Diego Costa Sarankan Romelu Lukaku Penggantinya di Chelsea

"Sekarang saya adalah pemain Chelsea karena saya memiliki kontrak, tapi pelatih tak menginginkan saya di sana. Saya harus mencari klub baru," ucapnya.

Costa sebelumnya dikabarkan akan kembali ke klub lamanya, Atletico Madrid. Penyerang berusia 29 tahun itu disebut tak kerasan dengan kehidupan dan cuaca di Inggris.

Namun Atletico Madrid saat ini sedang menjalani hukuman larangan membeli pemain yang dijatuhkan FIFA. Dengan begitu, peluang Costa ke Atletico tampaknya sudah tertutup. Costa pun menyadari hal itu dan tampak sudah tak lagi berharap kembali ke Atletico.

Baca juga: Liga Inggris: Chelsea Menang, Diego Costa Isyaratkan Perpisahan

"Semua orang tahu saya cinta Atletico dan saya suka tinggal di Madrid. Sangat menyenangkan bisa kembali, tapi sangat sulit jika harus empat atau lima bulan tak boleh bermain dan tahun depan ada Piala Dunia," ujarnya.

Chelsea sendiri saat ini disebut sedang mencari penyerang baru untuk menggantikan Diego Costa. Penyerang Everton, Romelu Lukaku, dan penyerang Real Madrid, Alvaro Morata, disebut sebagai target utama Antonio Conte.

THE SUN|FEBRIYAN

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

7 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

8 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

11 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

13 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

13 hari lalu

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

14 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

16 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

20 hari lalu

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

22 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

22 hari lalu

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.

Baca Selengkapnya