Manajer Chelsea, Antonio Conte tampak kecewa atas kekalahan tim asuhannya saat berlaga melawan Arsenal di Emirates Stadium, Inggris, 24 September 2016. REUTERS
TEMPO.CO, London - Perbedaan pandangan antara Antonio Conte dan Diego Costa musim lalu dapat ditutupi. Tapi masalah itu kembali terkuak baru-baru ini. Keputusan Conte yang menyatakan tidak lagi membutuhkan jasa Costa di Chelsea di satu sisi mengejutkan petinggi Chelsea dan pemain yang bersangkutan. Di sisi lain Stadion Vicente Calderon dan lebih khusus lagi pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menyambut gembira kabar tersebut.
Antonio Conte tidak pernah melupakan perselisihan dirinya dengan Diego Costa musim lalu. Namun sejumlah pemain Chelsea meminta Conte untuk memaafkan sikap dan perilaku Costa. Hal lain yang membuat mantan pelatih Juventus ini tidak suka dengan Costa adalah spekulasi terus menerus seputar masa depan pemain kelahiran Brasil itu.
Pada bursa transfer Januari silam, Costa secara terus terang menyatakan kemungkinan pindah klub ke Cina. Tapi Conte lebih kecewa lagi setelah mengetahui Costa mengadakan pertemuan berkedok makan malam dengan Diego Simeone pada November 2016. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa Costa suatu saat akan kembali bermain di bawah asuhan Simeone, tanpa menyebutkan kapan waktu yang tepat.
Jika bukan karena sanksi transfer FIFA, kepindahan Costa dari Chelsea ke Atletico bisa segera terjadi. Tapi karena pertikaian dengan Conte yang memburuk, Costa sepertinya harus siap berada di luar lapangan selama enam bulan bila pindah ke Atletico. Tapi, masih ada klub lain yang juga meminatinya, termasuk AC Milan, Manchester United, dan Arsenal.
Jika Diego Costa hengkang, Antonio Conte telah menyiapkan sejumlah nama sebagai penggantinya seperti Romelu Lukaku, Alvaro Morata, Kylian Mbappe, dan lain-lain