Pesepak bola Bali United, Irfan Bachdim dijatuhkan pemain Pusamania, Ricky Akbar Ohorella saat pertandingan lanjutan Liga 1 Gojek Traveloka di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 14 Mei 2017. Bali United menang dengan skor telak 3-0. Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Kuta - Bali United akan menjalani laga pekan ke-11 menghadapi Arema FC. Bertanding di Stadion Gajayana, Malang, pada Sabtu, 17 Juni 2017, Irfan Bachdim akan memiliki kesan tersendiri karena dekat dengan kampung halaman ayahnya. Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu ingin tampil maksimal di laga tersebut.
"Kami tidak akan menyerah (melawan Arema). Saya mau cetak gol, tapi yang penting (kerja sama tim) kami menang," katanya setelah menjalani latihan di Lapangan Banteng, Kuta, Rabu, 14 Juni 2017.
Walaupun Arema mengalami kekalahan di dua laga terakhir, kata Irfan, bukan berarti skuad berjulukan Singo Edan itu mudah dikalahkan. "Semua poin (masing-masing klub) masih sama-sama dekat," katanya. Dia menilai penyerang Arema, Cristian Gonzales, patut diwaspadai Bali United. "Gonzales, untuk saya, dia luar biasa," katanya.
Irfan mengakui dirinya perlu istirahat setelah memperkuat tim nasional Indonesia menghadapi Kamboja dan Puerto Rico dalam laga persahabatan. "Ya capek, tapi masih ada banyak waktu untuk pemulihan. Saya pikir Bali United siap menang melawan Arema," ujarnya.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, ingin Irfan memaksimalkan waktu beristirahat menjelang pertandingan melawan Arema. "Dia tadi latihan senam-senam saja. Masih ada beberapa kali latihan lagi," tuturnya.