TEMPO.CO, Jakarta – Pelatih Bali United, Widodo C. Putra, sangat merasa bersyukur atas kembalinya Irfan Bachdim, Yabes Roni, Miftahul Hamdi, dan Ricky Fajrin saat mereka menghadapi Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 pada Sabtu, 17 Juni 2017. Keempat pemain itu sempat absen saat Bali United ditekuk Bhayangkara FC 3-1 pada Sabtu.
Widodo Cahyono Putro merasa bersyukur karena keempat pemainnya itu kembali dari tugas membela Tim Nasional Indonesia tanpa mengalami cedera. Dia menilai kembalinya mereka bisa menambah kekuatan skuad Tridatu—julukan Bali United.
”Sudah bisa bergabung (melawan Arema). Bagaimanapun, mereka lebih baik dari sisi pengalaman dan jam terbang,” kata Widodo setelah memimpin latihan skuad asuhannya di lapangan Gelora Tri Sakti, Selasa, 13 Juni 2017.
Baca: Liga 1: Alami Kekalahan Pertama di Bali United, Apa Kata Widodo?
Widodo tidak ingin tim asuhannya kembali mengalami kesulitan seperti saat menghadapi Bhayangkara FC. Bali United kalah 1-3 oleh tim asuhan Simon McMenemy. Saat itu, Bhayangkara berhasil mengunci lini tengah Bali United sehingga penyerangan dari sisi kanan dan kiri buntu. Widodo ingin memantapkan semua lini.
”Sepak bola sekarang harus kuat menyerang dan bertahan,” ujarnya.
Kegembiraan atas kembalinya empat pemain inti itu pun diluapkan oleh gelandang Fadil Sausu. Dia menilai timnya membutuhkan tenaga ekstra untuk menghadapi Arema FC di Stadion Gajayana, Malang.
Baca juga: Bali United Kalah 1-3 Lawan Bhayangkara FC, Widodo Minta Maaf
”Mereka (Arema) tim bagus, apalagi tuntutan suporter mereka mengharuskan Arema menang,” katanya.
Menurut Fadil, Bali United harus mewaspadai pergerakan penyerang Arema FC, Christian Gonzales dan Esteban Vizcarra. Ia berharap rekan-rekannya tidak kehilangan konsentrasi dan tetap disiplin posisi.
”Kami tidak boleh cepat kehilangan bola. Kami harus fokus bertahan, ada waktunya kami tahu untuk menyerang dan mencuri poin,” tuturnya.
BRAM SETIAWAN