TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Alexis Sanchez dikabarkan semakin dekat dengan pintu keluar Arsenal. Sejumlah media Inggris menyebutkan bahwa pemain berkebangsaan Cile itu akan pindah ke Manchester City.

Sanchez disebut-sebut sudah tak tahan dengan minimnya prestasi klub berjulukan Meriam London tersebut. Manchester City dipilih Sanchez lantaran ada sosok Josep Guardiola di posisi manajer tim.

Guardiola bukanlah sosok asing bagi Sanchez. Pemain 28 tahun itu pernah menjadi anak didik Guardiola di Barcelona pada 2011/2012. Guardiola lalu pindah ke Bayern Muenchen, sementara Sanchez bertahan di Barcelona sampai 2014.

Manajemen City dikabarkan sanggup menyiapkan dana sebesar 50 juta pound sterling atau sekitar Rp 850 miliar untuk memboyong Sanchez dari Arsenal. Klub raksasa Jerman, Bayern Muenchen, juga sempat dikabarkan bersaing dengan City untuk memperebutkan Sanchez. Namun, beberapa hari lalu, Muenchen mundur lantaran tingginya permintaan gaji per pekan sang pemain.

Meski begitu, rencana City memboyong Sanchez mungkin tak mudah. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tak akan gampang melepas si pemain andalan. Sanchez sangat menonjol di Meriam London. Buktinya, pada musim 2016/2017, pemain yang tampil 38 kali di semua kompetisi itu sukses mencetak 24 gol dan 10 umpan.

Wenger rupanya tak mau salah langkah lagi menjual pemain andalan ke klub pesaing di Liga Primer Inggris. Sebelumnya, Wenger keliru ketika menjual Robin Van Persie ke Manchester United. Pada tahun pertamanya dengan seragam Setan Merah, Van Persie justru mampu tampil gemilang dan mengantarkan Manchester meraih gelar juara Liga Primer 2012/2013.

Kini, Arsenal dikabarkan memagari Sanchez dengan iming-iming gaji hingga 270 ribu pound atau sekitar Rp 4,59 miliar per pekan dari sebelumnya 200 ribu pound atau Rp 3,4 miliar per pekan. Namun gaji tersebut masih di bawah permintaan Sanchez, yang menyentuh angka 300 ribu pound atau Rp 5,1 miliar per pekan musim depan.

Namun bisa saja Wenger berubah pikiran dan melepas Alexis Sanchez. Sejumlah media Inggris mengabarkan, Manchester City menyertakan penyerang Sergio Aguero dalam tawaran ke Arsenal. Dengan kata lain, Aguero akan menggantikan Sanchez di lini depan Arsenal musim depan.

Sanchez sampai saat ini belum memberikan komentar tentang rumor kepindahannya ke Manchester City musim depan. Dia menyerahkan urusan klub kepada manajernya. "Saya saat ini memilih berfokus membela tim nasional Cile di Piala Konfederasi 2017," ucap Sanchez.

Sebagai juara Copa America 2015, Cile berhak tampil di Piala Konfederasi 2017. Bahkan kini Cile sukses menapakkan kaki hingga ke partai puncak turnamen tersebut setelah mengalahkan Portugal lewat adu penalti 3-0.

Pelatih Cile, Juan Antonio Pizzi, bisa memaklumi hasrat tim-tim besar semacam Manchester City dan Bayern Muenchen untuk merekrut Sanchez. Sebab, Pizzi tahu betul bahwa Sanchez adalah pemain spesial yang bisa diandalkan dalam setiap laga.

"Semua klub pasti ingin memiliki Sanchez di skuadnya. Dia adalah pemain yang sangat berfokus dan tahu harus berbuat apa dalam setiap laga. Layak ditunggu klub mana yang akan ia bela musim depan," ujar Pizzi.

Aguero, yang juga disebut dalam rencana transfer Alexis Sanchez, tak mau ambil pusing. Dia menyatakan keinginannya tetap berseragam biru khas Manchester City musim depan. "Saya betah di Manchester City, saya ingin bermain di sini sampai kontrak habis," kata dia.

SOCCERWAY | DAILY MAIL | SKY SPORT | EXPRESS | INDRA