Ketua Umum PSSI, Edy Ramayadi (tengah) memberikan motivasi kepada para pemain Timnas U-22 saat pemusatan latihan di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 6 Juli 2017. Kunjungan Ketua Umum PSSI di Bali bertujuan untuk memantau dan memberikan motivasi kepada para pemain Timnas U-22 . Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Gianyar - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi, menyatakan puas dengan performa yang ditunjukan oleh Timnas U-22 dan Timnas U-19 sejauh ini. Dua skuad Garuda Muda itu dipersiapkan untuk menghadapi sejumlah kompetisi bergengsi.
"Dari skill (keterampilan) dan semangat mereka. Pelatih memuaskan, kalau tidak memuaskan ya kami ganti," katanya saat meninjau pemusatan latihan Timnas U-19 dan Timnas U-22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis, 6 Juli 2017.
Timnas U-22 akan berlaga di ajang SEA Games 2017 di Malaysia Agustus mendatang. Dalam persiapannya, Irfan Bachdim cs sempat mendapatkan hasil cukup bagus dalam laga uji cobanya. Diantaranya adalah menang atas Kamboja dan menahan imbang Puerto Rico.
Sementara Timnas U-19 dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-18 di Myanmar pada September mendatang. Pada ajang uji coba Turnamen Toulon di Prancis tim asuhan Indra Sjafri mengalami 3 kali kekalahan. Namun itu melawan tim-tim kuat dunia seperti Brasil, Republik Ceko dan Skotlandia.
Menurut Edy, hasil uji coba Timnas U-22 dan Timnas U-19 itu bukanlah masalah. Menurut dia yang terpenting adalah terus meningkatkan motivasi para punggawa timnas agar bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
Adapun pemusatan latihan di Pulau Dewata, menurut Edy untuk mengapresiasi Bali United karena empat pemain dipanggil timnas. Selain itu di antara waktu pemusatan latihan, Bali juga dianggap lokasi yang tepat untuk rekreasi di sela waktu latihan.
Ihwal latihan tertutup timnas selama di Bali, lanjutnya, bukan hanya untuk memberikan komunikasi yang intensif antara pelatih dan pemain. Namun Edy tak menampik latihan tertutup sebagai langkah antisipasi agar proses latihan timnas tidak diintip pihak lain yang akan menjadi lawan timnas Indonesia.
"Boleh jadi, sudah tahu. Kenali musuhmu, kenali diri kita," kata Edy.
Adapun asisten pelatih Bima Sakti mengatakan pemusatan latihan Timnas U-22 dan Timnas U-19 di Bali karena permintaan dari Luis Milla dan Indra Sjafri. "Intinya Bali sangat representatif," ujarnya. "Ada hari-hari dimana nanti pelatih akan memberikan refreshing (untuk pemain)."
