Ratusan supporter Tottenham Hotspur memasuki lapangan setelah pertandigan Liga Inggris antara Tottenham Hotspur melawan Manchester United di stadion White Hart Lane, London, 14 Mei 2017. AP/Frank Augstein
TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur dikabarkan tengah diincar oleh perusahaan investasi yang antara lain menaungi pemilik Facebook Mark Zuckerburg. Namun, negosiasi awal kedua pihak tak berlangsung mulus.
The Sunday Times melaporkan, perusahaan investasi Iconiq Capital yang dipimpin Divesh Makan, ingin mengambil alih saham pengusaha Joe Lewis yang menguasai 85,55 persen saham Tottenham Hotspur. Iconiq Capital yang berbasis di San Francisco menjadi pengelola dana sejumlah perusahan besar dan investor kakap di Lembah Silikon. Salah satu klien terbesarnya adalah pendiri Facebook, Mark Zuckerberg yang dikenalnya sejak 2004.
Iconic Capital mengajukan tawaran senilai 1 miliar pound sterling (Rp 17 triliun). Namun Lewis menolak tawaran tersebut dan akan melepas sahamnya jika datang tawaran mendekati 2 miliar pound sterling (Rp 34 triliun). Lewis, pengusaha terkaya kelima di Ingris Raya, membeli Tottenham seharga 40 juta pounds lewat lengan investasi ENIC Internasional Ltd pada 2001.
Tottenham membantah rumor tersebut. Dalam sebuah keterangan resmi, Tottenham Hotspurs menyatakan tidak lagi mencari suntikan dana setelah konsorsium bank (Bank of America Merrill Lynch International Limited, Goldman Sachs Bank AS dan HSBC Bank plc) bersedia membiayai pembangunan stadion baru. Karena itu Tottenham Hotspur tidak berdiskusi dengan pihak lain.
"Klub bergandeng tangan dengan Rothschild untuk mendapatkan pendanaan pembangunan stadion baru. Sebagaimana diharapkan banyak prosposal datang termasuk dari perbankan dan investasi ekuitas. Klub mengumumkan pada 31 Mei 2017 disepakati pembiayaan kredit bank untuk stadion baru dengan sebuah konsorsium perbankan," ujar pernyataan resmi klub.
Simak Juga: Tottenham Tak Diperbolehkan Rombak Ukuran Stadion Wembley Kabar Facebook tertarik berinvestasi di Liga Inggris muncul karena Tottenham Hotspur beberapa waktu lalu mencari investor untuk membiayai pembangunan stadion baru mereka setelah pindah dari Stadion White Hart Lane akhir musim lalu. Stadion baru berkapasitas 61.500 tempat duduk yang dibangun di situs stadion lama diperkirakan akan menelan total dana 800 juta pounds-terling.
Prestasi Tottenham Hotspur di Liga Inggris dalam tiga tahun terakhir cukup bagus. Musim lalu Harry Kane dan kawan-kawan finis di urutan kedua di bawah Chelsea dan lolos ke Liga Champions musim depan.
