Pemain Borneo FC, Lerby Eliandry Pong Babu. (twitter/@liga1match)
TEMPO.CO, Samarinda - Lerby Eliandry Pong Babu, pemain depan yang memperkuat tim Indonesia di Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) tahun lalu, mencuat bersama Borneo FC di Liga 1 tahun ini. Ia mencetak gol kedelapan di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa kemarin, 11 Juli 2017. Lerby membawa Borneo mengalahkan Mitra Kutai Kartanegara 1-0.
Pemain kelahiran Samarinda 25 tahun lalu ini membobol gawang kiper Mitra, Joko Ribowo, pada menit ke-62 babak kedua dengan tendangan salto setelah menerima umpan sundulan dari Ponaryo Astaman. Lerby sekarang menempati peringkat kedua pencetak gol terbanyak Liga 1 bersama Reinaldo da Costa (PSM) dan Silvano Comvalius (Bali United). Puncak top skor masih ditempati penyerang Madura United, Peter Odemwingie, yang sudah membobol gawang lawan 11 kali.
Pemain dan ofisial Mitra Kukar sempat melakukan protes karena mengira Lerby dalam posisi offside. Namun, protes tersebut tak dapat mengubah keputusan wasit. Pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic, enggan mengomentari kepemimpinan wasit dalam laga tersebut.
Kemenangan itu menjaga rekor tak terkalahkan Borneo FC di Segiri sejak Liga 1 bergulir. “Ini luar biasa, karena hanya Borneo FC dan PSM Makassar yang menjaga rekor di kandang. Itu normal karena ini tim yang bagus,” kata Dragan.
Dia mengatakan tim Pesut Etam harus bersusah payah memenangkan derby Kalimantan kali ini. Selain mengakui kekuatan Mitra, Dragan mengatakan minimnya persiapan tim karena padatnya jadwal Liga 1.Kapten Borneo, Ponaryo Astaman, berharap agar timnya semakin optimis dan percaya diri. “Kita berhasil menang, itu yang paling penting dan dibutuhkan oleh tim,” katanya.
Dengan kemenangan ini, Borneo FC naik ke peringkat 10 klasemen sementara dengan perolahan 20 poin. Mitra Kukar, dua tingkat di atas Borneo, hanya selisih satu poin.
